Sibolga, Demokratis
Satu unit rumah semi permanen milik Mariani, warga Lingkungan V Kelurahan Angin Nauli, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, ludes dilalap si jago merah, Kamis (17/9/2020), sekitar pukul 15.00 WIB. Disebut-sebut, api berasal dari percikan arus pendek. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir sekitar puluhan juta rupiah.
“Awalnya anak saya melihat ada percikan api di belakang rumah. Melihat api mulai membesar, saya berlari meminta tolong kepada tetangga. Hanya hitungan menit, rumah saya sudah rata dengan tanah,” ucap Mariani dengan berurai air mata.
Peristiwa kebakaran tersebut sempat membuat panik warga sekitar. Posisi rumah korban yang berada di perbukitan Simaremare membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api. Dibantu warga, akhirnya petugas dapat menjinakkan api, sehingga tidak menjalar ke rumah tetangga.
Jika ada saudara kita yang kesusahan mari kita tolong. Jangan lihat besar kecilnya, tapi lihat manfaatnya bagi yang membutuhkan. Intinya, jangan berhenti berbuat baik.
“Sekitar 20 menit langsung menghanguskan rumah ibu itu. Beruntung petugas pemadam kebakaran datang dengan cepat. Walapun susah payah, akhirnya api dapat dipadamkan dan tidak menjalar kemana-mana,” tukasnya.
Disambangi Tim Pemenangan Balon Walikota
Tetesan air mata Mariani, korban kebakaran di Kelurahan Angin Nauli, terasa terobati dengan kehadiran tim pemenangan balon Walikota dan Wakil Walikota Jamaluddin Pohan-Pantas Maruba Lumbantobing. Tim pemenangan Jamal-Pantas langsung gerak cepat memberikan batuan kepada keluarga korban. Kehadiran tim bak sepercik air di tengah gurun pasir.
“Bantuan sekecil apapun pastinya akan sangat bermakna bagi orang-orang yang sedang ditimpa kesusahan,” ujar Ketua tim pemenangan Jamal-Pantas, Ahmad Sukri Nazry Penarik, saat mengunjungi korban kebakaran.
Tim pemenangan Jamal-Pantas tidak hanya sekedar memberikan batuan, mereka juga memberikan semangat kepada korban agar tidak kehilangan harapan. Melalui ikhtiar dan doa, kedepannya akan lebih baik.
“Jika ada saudara kita yang kesusahan mari kita tolong. Jangan lihat besar kecilnya, tapi lihat manfaatnya bagi yang membutuhkan. Intinya, jangan berhenti berbuat baik,” tukas Syukri.
Suami Mariani, Hotberlinton Marbun (50), menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian pasangan Jamal-Pantas terhadap keluarganya. Ia menilai, kehadiran tim pemenangan Jamal-Pantas merupakan bukti nyata pasangan Jamal-Pantas sosok pemimpin yang peduli dan melayani.
“Kami sering melihat aktivitas pasangan JP melalui media online dan media sosial seperti Facebook. Kelihatan orangnya peduli, selalu bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Terbukti, mereka datang melihat warga terkena musibah kebakaran,” pungkasnya. (TAS/MH)