Rabu, Mei 8, 2024

Sampah Cemari Pantai di Desa Dadap

Indramayu, Demokratis

Sampah bercampur limbah menodai sejumlah laut hingga ke bibir pantai di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi menyatakan, sebanyak 521.540 ton sampah mencemari laut Indonesia pada tahun 2020. Hal tersebut di atas dibuktikan dengan pantai yang telah tercemar oleh sampah yang sampai saat ini belum ditangani oleh sejumlah unsur dinas terkait.

Melalui Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Kepala Desa (Kuwu) Asrikin mengatakan bahwa sampah telah ada sebelum dirinya menjabat sebagai Kuwu. Sedangkan sumber sampah yang membuat pantai tercemar berasal dari arah Kamisan, dan jika dari barat yaitu dari arah Kamal.

“Dari pemerintah desa pernah mengadakan Baksos dengan masyarakat dan sejumlah mahasiswa untuk membersihkan sampah yang ada di bibir pantai Desa Dadap,” katanya saat dikonfirmasi Demokratis melalui telepon, Jumat (19/2/2021).

Problematika lainnya, selain kesadaran masyarakat akan sampah masih menjadi syarat ketentuan untuk pembenahan, perlunya penanganan cepat, solutif oleh instansi terkait secara efektif pun sangat dibutuhkan sebagai wujud tindakan pencegahan bencana yang akan datang.

Kendati demikian, pihak Pemdes Dadap berharap kepada Pemerintah Kabupaten melalui dinas terkait, penanganan yang efektif perihal sampah agar tidak mencemari laut hingga ke bibir pantai segera dibuatkannya saringan dalam bentuk jaring di masing-masing saluran irigasi yang menuju laut. Pasalnya, jika hal tersebut tidak segera dilakukan, debit sampah akan semakin bertambah. (RT)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles