Bekasi, Demokratis
Ruang kelas belajar tentunya menjadi salah satu sarana bagi para penerus bangsa dalam menuntut ilmu. Sebab, kondisi ruang belajar juga dapat berpengaruh pada proses kegiatan belajar mengajar atau dalam menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan.
Dari pantauan awak media di lapangan, terlihat sejumlah ruangan kelas belajar di Sekolah Dasar Negeri Muktijaya 03 Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, saat ini bangunan sekolah tersebut dalam kondisi rusak dan sangat memprihatinkan.
Terdapat ruang kelas yang mengalami kerusakan, dimana atap plafon banyak terbuka dan lantai sebagian sudah pada berlobang serta meja dan kursi siswa pada rusak dimakan usia bahkan ada juga ruang kelas yang dibikin gudang akibat rusak parah.
Kepala SDN Muktijaya 03 Husain Kasim SPd MPd mengatakan, kondisi seperti ini sudah lama dirasakan oleh siswa. Namun untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) masih tetap berjalan lancar meski dengan kondisi seperti ini. Hanya saja untuk kenyamanan belajar siswa dan guru yang kurang.
”Semua ruangan ada 5 kelas dari 6 rombel itu pun hampir semuanya butuh rehabilitas bahkan ada juga yang harus direhab total sangat butuh perbaikan. Meski telah melakukan pengajuan melalui proposal tapi sampai saat ini belum juga ada hasilnya, tentu sangat jauh dari perbaikan,” ujar Kepsek.
Dikatakannya pula, pihak sekolah bukan tanpa upaya, dirinya sudah pernah memberi tahu hal ini kepada pihak Dinas Pendidikan namun belum ada tanggapan.
“Bahkan akhir-akhir ini kami semua sekolah disuruh mengumpulkan laporan Dapodik sebanyak-banyaknya agar bisa dapat bantuan rehab,” terangnya.
Yang lebih penting lagi selain ruangan kelas tersebut adalah moubeler. Pasalnya, sudah banyak moubeler yang pada rusak dimakan usia dan belum pernah ada bantuan dari pihak terkait.
“Saya berharap demi untuk kenyamanan dalam KBM agar pihak terkait bisa segera merealisasikan dan menanggapi untuk merehab ruangan tersebut, bila perlu dibangun permanen,” harap Kepsek. (Ade S)