Sukabumi, Demokratis
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H Iyos Somantri melakukan monitoring percepatan penanganan Covid-19 menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) di wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/8/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Gegerbitung ini dihadiri Camat Gegerbitung, Kapolsek Gegerbitung, Babinmas dan Babinsa serta para kepala desa di Kecamatan Gegerbitung.
Sekda H Iyos Somantri mengatakan, Pemda Sukabumi bersama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus melakukan sosialisasi serta memonitoring kesiapan menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) di wilayah Kabupaten Sukabumi yang salah satunya di wilayah Kecamatan Gegerbitung. Dan saat ini status zona hijau di wilayah Kabupaten Sukabumi baru 29 kecamatan.
Monitoring pada saat ini dilakukan di wilayah Kecamatan Gegerbitung terkait AKB dalam pendidikan. Harapan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Gegerbitung agar segera melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah.
“Kita berharap nanti sudah jadi zona hijau dari Covid-19 secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Sukabumi, dan seluruh wilayah kecamatan tidak ada peningkatan statusnya dari zona hijau Covid-19. Kami akan melakukan secara bertahap untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka di sekolah mulai tingkat SLTA sederajat, SMP maupun SD,” katanya.
Sekda juga meminta AKB menjadi prilaku semua masyarakat demi terciptanya kondisi yang aman dan bebas dari Covid-19. “Kebiasaan hidup bersih dan sehat harus menjadi bagian kehidupan sehari-hari,” ajak H Iyos.
Sementara itu, Camat Gegerbitung Hj Yanti Budiningsih memaparkan, untuk mendukung penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), Pemerintah Kecamatan Gegerbitung terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti harus memakai masker bila mana keluar dari rumah, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta tetap jaga jarak.
“Untuk AKB di dunia pendidikan dalam penyambutan pembukaan kembali tatap muka di sekolah, kami akan koordinasikan dulu seperti apa prakteknya nanti, SOP-nya dan bagaimana aturan mainnya. Tapi yang jelas kami siap menindaklanjuti bekaitan dengan sekolah bisa buka di zona hijau di wilayah Gegerbitung,” ungkap Yanti. (Iwan)