Delapan tahun silam, bek Chelsea Branislav Ivanovic menjadi korban gigitan Luis Suarez yang kala itu masih membela Liverpool FC. Akibat menggigit lengan kanan Ivanovic dalam matchweek ke-34 Premier League 2012–2013 tersebut, Suarez diskors sepuluh laga.
Di Liga Champions musim ini, Suarez kembali menjadikan bek Chelsea sebagai target kekonyolannya. Striker Atletico Madrid itu kedapatan mencubit paha Antonio Ruediger dalam first leg 16 besar Liga Champions di Arena Nationala, Bukares.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-78 ketika dua pemain sedang berjibaku. Ruediger sontak marah dan nyaris mencekik Suarez. Lucunya, El Pistolero –julukan Suarez– hanya nyengir melihat Ruediger marah.
Suarez sepertinya berusaha merusak konsentrasi Ruediger yang menjaganya dengan ketat sepanjang laga. Apalagi, Atletico dalam posisi tertinggal 0-1 oleh gol Olivier Giroud sepuluh menit sebelumnya dan bertahan sampai peluit panjang.
Sebagai perbandingan, insiden Suarez menggigit Ivanovic terjadi pada menit ke-73 dan LFC dalam posisi tertinggal 1-2. ”Sayang, wasit Felix Brych tidak melihatnya. Semoga UEFA (komisi disiplin, Red) tidak,” tulis Daily Mail.
Skors sepuluh laga saat menggigit Ivanovic bukan hukuman terberat yang dijatuhkan kepada Suarez akibat perilaku buruknya di lapangan. Setahun berselang setelah insiden di Anfield, Suarez menggigit pundak bek timnas Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014. Striker 34 tahun asal Uruguay itu pun diskors FIFA selama empat bulan.
Pada 20 November 2010, semasa masih membela Ajax Amsterdam, Suarez juga menggigit pemain PSV Otman Bakkal. Tetapi, El Pistolero hanya disanksi larangan tampil dalam dua pertandingan.
Kalah oleh Chelsea ditambah perilaku konyol Suarez diakui entrenador Atletico Diego Simeone makin menegaskan timnya dalam fase frustrasi. Sebelum laga kemarin, Los Rojiblancos keok 0-2 oleh Levante di La Liga (21/2). ”Kami dalam masa-masa sulit,” ucap Simeone kepada Marca. (Rio/Red)