Sabtu, Oktober 5, 2024

Tambang Emas Martabe Bangun Sarana Air Bersih di Desa Batuhoring Batangtoru

Tapsel, Demokratis

PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola tambang emas Martabe, yang beroperasi di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, membangun sarana air bersih dan sanitasi di Desa Batuhoring, Kecamatan Batangtoru. Proyek senilai Rp 272 juta tersebut diserahterimakan kepada Pemerintah dan masyarakat Desa Batuhoring, Minggu, 25 Oktober 2020 lalu.

Senior Manager Community Relations PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi mengatakan, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR tahun 2020.

“PTAR membantu Desa Batuhoring dalam pemenuhan kebutuhan akan air bersih. Melalui diskusi dengan Pemerintah Desa Batuhoring, Dusun 1 menjadi target program ini karena memiliki jumlah penduduk terbanyak. Selain itu di Dusun 1 ini ada sumber air bersih yang dapat diambil dan dialirkan secara gravitasi bagi seluruh masyarakat desa,” kata Pramana, Kamis (5/11/2020).

Pramana memaparkan, sarana yang dibangun berupa bak penangkap (intake), instalasi pipa High Density Poly Ethylene (HDPE) sepanjang 1.520 meter, dan 5 tungku air dengan masing-masing 2 kran. Menurut Pramana seluruh bangunan intake dan 5 unit tungku air tersebut pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat Desa Batuhoring. Sementara instalasi pipa HDPE dikerjakan oleh Kontraktor CV Erwina Kharisma, kontraktor spesialisasi perpipaan air dari Medan. Total bantuan yang diberikan adalah senilai Rp 272.624.200.

Kami berharap bantuan fasilitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, yang tentunya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Batuhoring.

Program pembangunan sarana air bersih dan sanitasi ini dimulai awal Maret 2020 dengan pembangunan intake dan pemesanan material pipa HDPE dari Medan. Namun, di tengah pengerjaan, pandemi Virus Covid-19 menyebar dengan cepat ke berbagai daerah di Indonesia. Mengacu pada kebijakan PTAR terkait protokol kesehatan selama pandemi, program tersebut terpaksa dihentikan sementara. Pada pertengahan bulan Agustus 2020, proyek ini dilanjutkan kembali dengan penerapan protokol kesehatan ketat bagi para pekerja yang diawasi langsung oleh pihak PTAR.

“Pada 25 Oktober 2020, pembangunan sarana air bersih dan sanitasi sudah diselesaikan dan diserahterimakan kepada masyarakat Desa Batuhoring. Kami berharap bantuan fasilitas ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, yang tentunya akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Batuhoring,” imbuh Pramana.

Kepala Desa Batuhoring, Derikson Tua Pandiangan mengucapkan terima kasih banyak kepada PTAR atas bantuan pembangunan sarana air bersih tersebut. Ia mengakui, jika pembangunan sarana air bersih tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga Desa Batuhoring.

Anak-anak warga Desa Batu Horing bersuka cita atas dibangunnya sarana air bersih di desanya.

Batuhoring adalah salah satu desa di Kecamatan Batangtoru yang tidak masuk ke dalam Desa Terdampak Langsung (Direct Affected Villages/DAV) dari Tambang Emas Martabe. Akan tetapi, 6 dusun di desa Batuhoring sangat membutuhkan fasilitas air bersih. Selama ini masyarakat desa memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan air bersih dan keperluan sehari-hari lainnya.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono menbahkan, proyek pembangunan sarana air bersih dan sanitasi di Desa Batuhoring tersebut merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat PTAR untuk menciptakan kondisi kemajuan ekonomi dan sosial dengan melibatkan partisipasi dan inisiatif aktif masyarakat, khususnya yang dilaksanakan di dekat wilayah operasi penambangan maupun di daerah pedesaan atau terpencil dengan akses layanan publik terbatas.

Perusahaan melaksanakan program pengembangan masyarakat secara luas, yang mencakup desa-desa terdekat (Ring 1), wilayah sekitar lainnya termasuk Muara Batangtoru dan Tapanuli Selatan (Ring 2), serta daerah lain di tingkat nasional (Ring 3). Namun, dukungan perusahaan untuk pemberdayaan masyarakat tetap fokus pada 15 desa terdampak langsung, yakni desa-desa di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles