Tapsel, Demokratis
Kabar gembira bagi pemburu jajanan khas Tapanuli Selatan. PT Agincourt Resources telah me-launching pusat kuliner produk lokal berkualitas “Bagas Silua” yang berlokasi di gate masuk Tambang Emas Martabe, di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Selain untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM, pusat kuliner Bagas Silua yang merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam bidang pengembangan ekonomi, diproyeksikan menjadi tujuan atau destinasi wisata kuliner yang disarankan untuk dikunjungi.
“Pengadaan pusat kuliner ini untuk mendukung keberlanjutan usaha UMKM, di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru,” ujar Senior Manager Community PTAR, Christine Pepah, pada saat soft launching Bagas Silua, Sabtu (28/9/2024).
Christine menegaskan, pengelola Tambang Emas Martabe tetap konsiten melakukan pendampingan dan dukungan pengembangan kapasitas, untuk mamastikan produk yang dihasilkan pelaku-pelaku UMKM memiliki kualitas tinggi dan berdaya saing di pasar. Melalui Bagas Silua, pihaknya akan menyediakan platform penjualan yang efektif dan terintegrasi, baik secara offline maupun online.
“Bagas Silua diproyeksikan menjadi pusat kuliner modern dengan manajemen yang mapan. Akan ditangani langsung oleh tim khusus pengelola Bagas Silua. Saat ini ada 43 produk yang di-display dari 23 kelompok UMKM di Bagas Silua,” ungkapnya.
Mengusung target pengurangan angka kemiskinan dan pekerja rentan, di sekitar lokasi Bagas Silua nantinya juga akan dibangun gedung pembuatan kemasan produk yang dipasarkan. Terobosan ini diharapkan mempercepat peningkatan ekonomi kelompok UMKM, dan Bagas Silua menjadi pusat pemasaran produk-produk kuliner di Kabupaten Tapanuli Selatan.
“Target perputaran omset yang kita rencanakan Rp1 miliar. PTAR akan terus melakukan pendampingan mulai dari assessment awal, pemberian capasity, perizinan, hingga kemandirian. Kita berharap akan semakin banyak kelompok UMKM yang bisa dibina,” imbuh Christine.
Camat Kecamatan Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, mengapresiasi dukungan dan support yang diberikan PTAR terhadap kelompok UMKM yang ada di Kecamatan Batang Toru. Dirinya berharap, melalui kreativitas dan inovasi dari pengelola, pusat jajanan khas Batang Toru tersebut akan berkembang.
“Pengelola harus lihai melihat peluang-peluang yang ada seperti, kegiatan nobar, live music tradisional seperti gondang, sehingga dapat menarik para anak muda setempat ataupun pengendara yang lewat untuk beristirahat sejenak. Lokasinya sangat strategis untuk dijadikan tempat tongkrongan untuk bersantai,” ucap Mara Tinggi.
Mara Tinggi berharap, dengan adanya pusat jajanan khas Batang Toru yang diinisiasi Agincourt Resources, akan membuka peluang kerja sekaligus meningkatkan taraf ekonomi kelompok-kelompok UMKM. Ditegaskannya, pendirian Bagas Silua salah satu konsep brilian dari beberapa program Agincourt Resources, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lingkar tambang.
“Manfaatkan Bagas Silua untuk meningkatkan kemajuan usaha. Semoga Bagas Silua akan menjadi pusat kuliner di Tapanuli Selatan,” tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pemkab Tapanuli Selatan, Hotmatua Rambe, menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya-upaya yang dilakukan PTAR untuk meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM. Mendukung langkah strategis yang dilakukan PTAR, Pemkab Tapsel akan turut melakukan pendampingan serta mempromosikan produk unggulan Bagas Silua.
“Pastinya, Pemkab Tapsel akan mendorong Bagas Silua menjadi salah satu pusat pemasaran jajanan, atau oleh khas Tapsel. Kita juga akan membantu pengurusan sertifikat halal pada setiap kemasan produk yang dipasarkan,” sebutnya. (MH)