Sukabumi, Demokratis
Wakapolri Komjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono MSi meninjau pelaksanaan Vaksinasi Presisi Serentak di SMK Negeri 1 Sukalarang, Jalan Raya Sukabumi-Cianjur Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Kamis (31/3/2022).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pembagaian paket sembako kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Kota Sukabumi. Selain itu, Wakapolri juga menyapa jajaran Polda se-Indonesia melalui zoom meeting.
Dalam kesempatan itu, Komjen. Pol Gatot mengatakan, pencapaian vaksinasi pada dosis pertama rata-rata sudah melebihi 70 persen. Menurutnya, percepatan vaksinasi untuk dosisi kedua, ketiga, lansia dan anak-anak, akan terus dilakukan oleh jajaran kepolisian.
“Kendati tren kasus Covid-19 mengalami penurunan, namun masyarakat diminta agar jangan bereuforia. Walau pun secara nasional, umumnya orang yang terpapar Covid-19 mengalami penurunan, tetapi kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucap Wakapolri Gatot di sela-sela kegiatan.
Selain itu, Wakapolri juga menjelaskan, masyarakat lansia yang meninggal akibat Covid-19 lebih banyak mereka yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, bahkan ada yang belum divaksin sama sekali.
“Ini menjadi bahan kita untuk memberikan pencerahan kepada saudara kita yang belum melaksanakan vaksinasi sama sekali,” bebernya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini direncanakan diikuti oleh sekitar 2.000 peserta. “Vaksinasi untuk peserta vaksinnya bertahap, dan kita lihat yang mau divaksin alhamdulliah cukup teratur dan rapi, tidak terjadi kerumunan,” paparnya.

Lebih jauh dikatakan, pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Jawa Barat juga berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Hal ini dibuktikan dengan capaian vaksinasi yang menempati urutan atas jika dibandingkan dengan provinsi-provisni lain.
“Alhamdulilah capaian vaksinasi di Jawa Barat ini termasuk rangking di bawah 10, malahan di bawah 5 jadi capaian vaksinnya sangat bagus,” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih, dan. mengapresasi setinggi-tingginya pada jajaran Kepolisian Republik Indonesia beserta TNI, yang telah melakukan kegiatan vaksinasi ini.
“Khusunya kepada Pak Kapolres Kota yang sudah menyiapkan dan memfasilitasi kegiatan vaksin ini,” tuturnya.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi hari ini direncanakan diikuti sebanyak 2.000 peserta.
“Alhamdulilah capaian vaksinasi di Jawa Barat ini termasuk rangking di bawah 10, malahan di bawah 5 jadi capaian vaksinnya sangat bagus,” katanya.
Hari ini masyarakat sangat antusias yang mau divaksin cukup banyak, vaksinasi booster, 1 dan 2 pun dilaksanakan hari ini. Mudah-mudahan capaian ini bisa meningkatkan persentase yang ada di Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.
Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Sukalarang, Cece, saat ditemui di ruang kerjanya mengukapkan, vaksinasi serentak se-Indonesia sangatlah bagus serta memotivasi bagi warga sekitar Kecamatan Sukalarang umumnya masyarakat Kabupaten Sukabumi yang belum pernah divaksin agar tidak ragu untuk mengikuti vaskinasi karena vaksin sediri sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh, mengurangi resiko penularan, dan mengurangi dampak berat dari virus dan lainnya.
“Sedangkan untuk para siswa SMKN 1 Sukalarang yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis ketiga sudah mencapai 200 siswa. Oleh karena itu, tahapan vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah dilakukan,” pungkasnya. (Iwan)