Tokoh masyarakat Kute Tanoh Khukahen yang tak mau disebutkan jati dirinya kepada Demokratis saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/5/2021) mengungkapkan bahwa selama ini kinerja Samri buruk sangat. “Semenjak Samri dilantik pada bulan September 2020 kemaren, bayak kegiatan yang tak dilaksanakan, dan kesannya nyaris semua kegiatan di masa dia fiktif,” kata tokoh masyarakat Kute Tanoh Khukahen tersebut.
Selain itu, tambahnya, bantuan langsung tunai (BLT) tahun angaran 2020 untuk tiga bulan tidak dibayarkan kepada masyarakat. Jumlah penerima BLT dari 60 KK hanya sekitar 40 masyarakat Kute Tanoh Khukahen yang menerima. “Kalau kita totalkan jumlah uangnya hampir Rp 15 juta,” kata tokoh masyarakat Kute Tanoh Khukahen dengan wajah memerah menceritakan kinerja buruk matan Pj Pengulu Kute Tanoh Khukahen Samri.
“Pengadaan lampu jalan senilai Rp 20 juta TA 2020 tak dibangunkan,” tambah tokoh masyarakat Kute Tanoh Khukahen ini lagi.
Mengamati penjelasan tokoh masyarakat Kute Tanoh Khukahen tersebut, Demokratis pun langsung melakukan pemantauan ke Kute Tanoh Khukahen. Beberapa masyarakat Kute Tanoh Khukahen yang ditemui membenarkan jika kinerja Samri semasa Pj dulu saat buruk saat mengelola ADD Kute Tanoh Khukahen.