Indramayu, Demokratis
Sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi masyarakat di Kabupaten Indramayu yang salah satunya melalui berbagai pemanfaatan olahan hasil laut, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim secara resmi meluncurkan Gerakan ‘Berikan Protein’. Peluncuran ini bersamaan dengan Peringatan ke-61 Hari Nelayan Tingkat Kabupaten Indramayu, Selasa (6/4/2021), di Aula HPI Plant Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.
Dalam sambutannya seperti yang dirilis Diskominfo Indramayu, Lucky Hakim menjelaskan, salah satu parameter kesejahteraan masyarakat adalah peningkatan status gizi masyarakat, untuk itulah harus dilakukan berbagai upaya penanggulangan melalui berbagai sektor, salah satunya adalah pemanfaatan olahan hasil laut.
Menurut Lucky, Kabupaten Indramayu dengan panjang pantai 147 Km, memiliki potensi usaha penangkapan ikan di laut yang cukup besar dan tingkat pengelolaan sumber daya kelautan sangat potensial, Kabupaten Indramayu juga merupakan pemasok ikan di Jawa Barat sebanyak 40 persen.
”Kabupaten Indramayu sumber daya lautnya cukup melimpah, hal ini menjadi peluang dan jalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan hasil laut tersebut harus dimaksimalkan agar output akhirnya tidak semata bermuara pada peningkatan gizi masyarakat, namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Lucky.
Pada kesempatan itu Lucky kembali mengingatkan manfaat pentingnya mengkonsumsi ikan sejak dini karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat pada ikan yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak serta mencegah terjadinya stunting atau masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Kandungan ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit autoimun, stroke dan gagal jantung.
Lucky menambahkan, peningkatan gizi masyarakat Kabupaten Indramayu saat ini semakin terbuka lebar, pasalnya telah berdiri pabrik pengolahan ikan di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur yang merupakan wujud sinergitas antara Koperasi Produsen Mandiri Mina Bahari, PT. Berikan Teknologi Indonesia dan PT. Kimia Farma yang memproduksi Hidrolisat Protein Ikan (HPI).
“Berdirinya pabrik ini menjadi momentum bagi pengembangan produk olahan hasil perikanan sekaligus sangat berperan dalam rangka percepatan konsumsi makan ikan melalui Gerakan Berikan Protein yang dicanangkan pada saat ini,” tutur Lucky.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramyu, Edi Umaedi mengatakan, sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) terus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahunnya. Hal ini merupakan upaya peningkatan angka konsumsi ikan.
Kegiatan Gemarikan dilaksanakan di sekolah-sekolah dasar dengan peserta siswa/siswi yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu. Sedangkan kecamatan yang telah melaksanakan kegiatan Gemarikan yakni Jatibarang, Tukdana, Cikedung, Karangampel, Sliyeg, Gantar dan Haurgeulis.
“Tujuan kegiatan ini diharapkan tumbuh kesadaran individu budaya makan ikan sejak dini sehingga terbentuklah generasi bangsa yang berkualitas, sehat, kuat dan cerdas,” kata Edi disela-sela kegiatan. (S Tarigan/Diskominfo)