“Siapkan aparat yang cukup untuk mengatur, jangan sampai kerumunan dibiarkan terjadi. Kita tidak ingin panen kasus setelah Lebaran. Kita tentu tidak menginginkan tsunami pandemi seperti yang dialami India,” ucap dia.
Selanjutnya, ia menambahkan, “Jika salah satu pemicu lonjakan kasus di India adalah karena ribuan orang berenang dalam festival Kumbh Mela, hal tersebut mirip dengan membludaknya pengunjung pasar dan mall mendekati lebaran kemarin,” tukasnya.
Netty juga menegaskan, adanya varian baru Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia dan telah terdeteksi di beberapa provinsi seperti dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemkes) perlu menjadi perhatian bersama.
“Ini harus benar-benar disiapkan jika tak ingin adanya klaster-klaster wisatawan pasca-Lebaran nanti,” ucapnya. (Red/Dem)