Bandung, Demokratis
Pada tahun 2020 ini miliaran anggaran DAK SMA mengalir di Jawa Barat. Ratusan SMA di kabupaten dan kota se Jawa Barat segera mendapat kucuran untuk peningkatan infrastruktur di masing-masing sekolah, di antaranya penambahan ruang kelas baru (RKB), rehabilitasi ruang kelas baik berat dan ringan, pembangunan ruang laboratorium dan pembangunan toilet. Demikian dikatakan Agung Aminudin selaku PPTK DAK Jabar kepada Demokratis di Dinas Pendidikan Jabar, belum lama ini.
Ditambahkannya, pelaksanaan pembangunan di sekolah penerima DAK 2020 ini, dilakukan secara swakelola, dimana panitia pembangunan sekolah (P2S) sebagai penerima anggaran terdiri dari unsur kepala sekolah sebagai penanggung jawab dan unsur guru sebagai bendahara.
“Jika ada sisa anggaran di sekolah, maka boleh digunakan untuk pekerjaan lain, misalnya melakukan rehab untuk ruangan lain yang rusak,” ujar Agung.
Namun Agung tidak menyebutkan sampai sejauh mana pelaksanaan pengerjaan di lapangan telah dilakukan dan berapa besar anggaran DAK yang miliaran Rupiah tersebut telah terserap.
Ketika Demokratis bermaksud mengkonfirmasikan terkait pelaksanaan DAK SMA 2020 ini kepada Kabid SMA di Dinas Pendidikan Jawa Barat, Rabu (08/07/2020) yang bersangkutan tidak berada di ruang kerjanya. Menurut salah seorang stafnya yang bersangkutan sedang dinas luar. (IS)
