Jogjakarta, Demokratis
Pelaksanaan kejuaraan Hapkido secara nasional yang diselenggarakan di Jogja berlangsung secara online atau virtual karena masih dalam keadaan situasi pandemi Covid-19 pada tanggal 29 sampai 30 Agustus 2020.
Kejuaraan olahraga bela diri asal Korea ini diikuti oleh sebanyak 200 peserta dari berbagai daerah secara online. Sabam Fauzan Ahsano pimpinan Hapkido Kota Depok mengirimkan atletnya sebanyak lima peserta.
Ketua Panitia Sabaum Kurnia mengatakan, pihaknya baru kali mengadakaan kejuaraan secara live performance video online karena dalam keadaan situasi yang tidak memungkinkan untuk tanding secara kontak dikarenakan masih tingginya penularan Covid-19 saat ini.
“Jadi kami mempunyai inisiatif untuk menyelanggarakannya secara online,” ungkapnya.
Dalam kejuara ini atlet Hapkido dari Kota Depok mendapatkan satu emas dan tiga perak, yakni: Hendra Hyung 4 (hyung senior putra intermediet video) meraih medali emas, Rayhan (hyung junior putra), Kausar dan Fauzan Ahsano meraih medali perak.
Di tempat yang sama, Ketua Hapkido Kota Depok Kurnia meminta atletnya tidak berkecil hati dan tetap harus bersemangan berlatih meskipun tidak semuanya mendapat emas.
“Tetaplah berlatih lebih keras agar mudah-mudahan di kejuaraan yang sama mendapakan emas semua,” katanya.
Ia berharap Koni Kota Depok agar mendukung semua kegiatan olahraga dan salah satunya olahraga bela diri Hapkido ini. “Karena saat setiap cabang olahraga sangat membutuhkan peran serta dan dukungan pemerintah,” harapnya.
Kurnia juga berpesan kepada masyarakat Kota Depok untuk taat mematuhi himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan Covid-19 untuk tetap menjalankan 3M.
“Saya berharap pendemi Covid-19 ini cepat berlalu dan cepat teratasi,” pungkasnya. (Tholib)