Indramayu, Demokratis
Warga desa Pranggong merasa bingung dengan sejumlah pembangunan proyek yang ada di desa mereka. Sebab, kadang sebuah proyek pembangunan bisa muncul begitu saja tanpa diketahui asal-usulnya.
Seperti pembangunan sebuah jembatan yang berada di Blok Waled RT 15 RW 03, Desa Pranggong, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pembangunannya dikerjakan selama 15 hari sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dilaksanakan, namun anehnya hingga saat ini tak kunjung rampung juga.
Akhirnya agar dapat dilalui warga sekitar pun berinisiatif untuk meletakkan anyaman bambu di atas jembatan yang terbuat dari besi besar dengan pondasi berbalut semen tersebut sehingga dapat menghemat waktu warga agar tidak memutar rute dengan jarak tempuh 100 meter ke lokasi tujuan.
Sanudin (45) Ketua RT setempat dan warga yang berada di lokasi, saat ditemui Kamis (29/12/2020), kepada Demokratis mengatakan bahwa sejak awal proses pembangunan jembatan tersebut mereka tidak tahu menahu karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
“Pekerjaan yang tak jelas asal dan sumber anggarannya itu tidak diketahui kapan mulai dan diselesaikan serta dapat dimanfaatkan peruntukkannya oleh masyarakat,” ungkapnya. (RT)
