Subang, Demokratis
Desa Pringkasap, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat langsung berubah drastis setelah kurang lebih 10 bulan dipimpin Kepala Desa Siti hotimah SST. Pasalnya, perubahan nampak dari keramahan para staf desa dalam melayani masyarakat salah satu dedikasi keberhasilan dari seorang kepala desa.
Demokratis dalam kunjungannya yang diterima langsung oleh Kepala Desa Siti Hotimah SST di ruang kerjanya menjelaskan, ingin mensejahterakan masyarakat Desa Pringkasap baik dalam pembangunan infrastruktur, pertanian, keamanan, terlebih kesehatan, terbukti adanya pembangunan gedung serba guna dari sumber Dana Desa tahap I dan II.
“Sedang berjalan dan ruang pelayanan terpadu untuk pelayanan masyarakat cukup nyaman dan modis anggaran dari dana ADD tahap II,” ungkapnya.
Kepala Desa Siti mengatakan, Desa Pringkasap dengan jumlah kurang lebih 11 ribu 82 jiwa, tergolong desa yang jumlah jiwanya terbanyak se Kecamatan Pabuaran untuk itu diperlukan penanganan terpadu, maka dari itu untuk pelayanan kesehatan masyarakat dibuatkan bangunan Posyandu dari anggaran Dana Desa tahap I dan tahap 2 di 3 dusun, yaitu Dusun Lamaran, Dusun Ci Jengkol dan Dusun Peutag.
“Dan pekerjaan yang tengah berjalan saat ini yaitu normalisasi saluran sungai yang berada di Dusun Ci Jengkol RW 08 RT 22 dengan anggaran hasil swadaya masyarakat dan aparatur Desa Pringkasap,” ungkapnya.
Menurutnya, Desa Pringkasap adalah salah satu desa yang masuk zona penyangga, untuk zona perumahan dan kawasan industri, perencanaan yang sudah diplot lahan sampai 400 hektar lebih. Sedangkan titik kawasan industri berada di antara Desa Sawangan dan Desa Kosar, Kecamatan Cipendeuy, bersebelahan dengan Desa Pringkasap.
“Semoga kedepan dengan adanya kawasan industri berdampak kepada warga masyarakat Desa Pringkasap lebih sejahtera,” pungkasanya.
Memang sepemantauan Demokratis walau pun kepala desanya dipimpin oleh seorang wanita, namun perubahan Desa Pringkasap layak dijadikan contoh dalam hal pembangunan dan sangat humanis hubungan antara aparatur desa dengan warganya. (Rochman R/Ano S)
