Barus, Demokratis
Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melaksanakan bhakti sosial pembersihan sisa banjir, sampah, dan lumpur di Kecamatan Barus, Senin (03/02/2020).
Kegiatan ini melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng, Damkar Tapteng dan Damkar Sibolga, Brimob, Polres Tapteng, Kodim 0211/TT, Yonif 123/Rajawali.
Adapun sasaran kegiatan ini adalah untuk membantu merelokasi dan membersihkan lumpur, sampah, dan kayu sisa banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Barus, terutama sekolah, tempat ibadah, perkantoran, dan pemukiman warga yang terendam lumpur dan hancur akibat dipenuhi lumpur, sampah, kayu, serta terjangan banjir akibat meluapnya Sungai Aek Sirahar.
“Sebagaimana Instruksi Bupati Tapanuli Tengah Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada seluruh Satgas yang tergabung dalam Posko Tanggap Darurat Bencana Alam yang telah dibentuk bahwa agar seluruh Satgas beserta jajaran siap membantu korban, memberikan pelayanan kepada masyarakat, data semua korban akibat dari bencana banjir, bantu masyarakat, seluruh personel yang ditugaskan harus saling bersinergi dan saling bahu-membahu untuk membantu meringankan penderitaan masyarakat,” kata Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution, S.STP, MM di Posko Tanggap Darurat di Barus, Selasa (04/02/2020).
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani juga menyampaikan kepada Satgas Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor Tapteng untuk tetap menghimbau masyarakat desa setempat agar tetap waspada dan menyatakan siaga.
“Bapak Bupati juga instruksikan kepada satuan bawah agar tetap waspada dengan cuaca ekstrim saat ini dan kepada seluruh personil posko agar tetap waspada, serta selalu siap dan cepat untuk memberi bantuan dan evakuasi terhadap masyarakat,” jelasnya.
Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution, S.STP, MM memaparkan bahwa pada Senin (03/02/2020) TNI-POLRI, BPBD Kabupaten Tapteng, Damkar Tapteng dan Sibolga, beserta para Guru membersihkan sekolah-sekolah pasca bencana alam banjir dan tanah longsor, diantaranya di Sekolah MIN 1 Barus, MAN 1 Barus ada sekitar 5 lokal ruangan tembok belakangnya ambruk, lanjut malam melaksanakan Rapat Evaluasi pasca banjir di Pos Komando.
“Selasa, (04/02/2020) kita lanjut gotong royong pembersihan Sekolah, diantaranya MIS 1 Batu Gerigis, Madrasah Ibtidaiah/SD NU Kampung Mudik, Dinas Kesehatan Tapteng melaksanakan fogging di berbagai permukiman, pasar, dan lainnya di Kecamatan Barus dan pemberian kaporit. Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kementerian Kesehatan KUPT Kelas I Medan support memberikan bantuan Kaporit, masker, plastik wadah. Dinas Kesehatan Tapteng juga adakan kegiatan kaporitisasi untuk menjaga kesehatan lingkungan dan masyarakat pasca bencana alam banjir dan longsor. Lanjut, malam diadakan Rapat Evaluasi Tanggap Darurat hari terakhir,” papar Kepala BPBD Tapteng Safaruddin Ananda Nasution, S.STP, MM. (MH)
