Karawang, Demokratis
Pertarungan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Karawang pada bulan November 2024 mendatang dapat dipastikan seru. Pasalnya, dua pasangan calon (paslon) akan merebut kursi Karawang satu dan Karawang dua.
Kedua paslon Pilkada 2024 di Karawang, adalah petahana Aep Syapulloh berpasangan dengan Maslani. Sedangkan paslon Acep Jamhuri berpasangan dengan Gina Fadlia Swara, putri mantan Bupati Karawang, Ade Swara.
Informasi yang mencuat ke permukaan, sejumlah keterangan memprediksi bahwa Pilkada di Karawang yang digelar pada November 2024 mendatang, bahwa pasangan Acep Jamhuri dengan pasangannya Gina Fadlia, besar kemungkinan memenangkan pertarungan pemilihan bupati dan wakil bupati Kawarang periode 2024-2029 ini. Karena paslon Acep dan Gina, namanya sudah cukup dikenal di Karawang, dan sementara Aep Syapulloh dengan Maslani, belum tersohor di lumbung padi Karawang tersebut. Maka diprediksikan di Pilkada Karawang 2024 ada di tangan paslon Acep Jamhuri dengan Gina Fadlia.
Mantan Sekda Karawang Acep Jamhuri dan Gina Fadila Swara mantap menatap Pilkada Karawang 2024. Pasangan ini sudah mendapatkan empat rekomendasi partai. Teranyar, rekomendasi didapatkan dari Partai Gerindra.
Ketua DPC Partai Gerindra Karawang Ajang Sopandi mengatakan, pihaknya sudah menurunkan rekomendasi dan B1KWK kepada Acep-Gina pada Minggu (25/8/2024) malam.
“Untuk rekomendasi kan sudah yah, B1KWK juga sudah, jadi kita mengusung pak Acep dan teh Gina, yang jelas sudah turun,” kata Ajang saat ditemui detikJabar, di Kantor DPC Gerindra, Jalan Siliwangi, Kabupaten Karawang, Senin (26/8/2024).
Pasangan Acep-Gina sendiri, kata Ajang, secara resmi telah mengantongi empat rekomendasi dari, yakni PAN, Demokrat, Golkar, dan Gerindra.
“Sudah ada empat yang turun, dari Gerindra jelas sudah karena teh Gina kader Gerindra, dari Golkar sudah, dari Demokrat sudah, dan dari PAN juga sudah. Hanya B1KWK baru diterima dari Demokrat dan Gerindra,” kata dia.
Diketahui Acep-Gina merupakan pasangan calon yang jadi pesaing terkuat dari petahana Aep Syaepuloh dan Maslani, mengingat Gerindra dan Demokrat merupakan partai terbesar dengan raihan sama-sama delapan kursi di DPRD Karawang, sedangkan Golkar menduduki enam kursi. (Juanda Sipahutar)
