Neymar tidak tampil untuk Santos dalam kekalahan 1-2 pada semifinal Campeonato Paulisa, Senin (10/3/2025) dini hari WIB, di markas Corinthians karena rasa tidak nyaman yang terus-menerus di paha kirinya.
Pemain depan Brasil itu mengalami masalah otot dalam kemenangan 2-0 minggu lalu melawan Bragantino. Alhasil, dia harus menonton dari bangku cadangan saat timnya tersingkir dari Campeonato Paulista kontra rival Corinthians.
“Yang saya inginkan hanyalah berada di lapangan hari ini dan membantu rekan satu tim saya dengan cara tertentu,” tulis Neymar yang kecewa di Instagram.
“Namun, minggu lalu, saya merasa tidak nyaman. Hal itu membuat saya tidak bisa bermain di lapangan hari ini. Kami melakukan tes pagi ini dan saya akhirnya merasakannya lagi!”
“Sayangnya, itu bagian dari sepak bola. Hari ini tidak berhasil, tetapi kami akan kembali lebih kuat untuk memperjuangkan tujuan kami!”
Pemain 33 tahun tersebut baru-baru ini masuk dalam skuad Tim Nasional Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Kolombia dan Argentina.
Ia tidak tampil untuk Brasil sejak Oktober 2023, ketika mengalami robek ACL dan meniskus di lutut kirinya saat bertugas internasional.
Pelatih Santos, Pedro Caixinha, membantah laporan bahwa Neymar beristirahat melawan Corinthians demi pertandingan Brasil yang akan datang.
“Satu-satunya hal yang kami pertimbangkan adalah pemain tersebut merasa tidak nyaman. Jika ia merasa tidak nyaman, saya tidak akan mengambil risiko dengan pemain tersebut di Santos.”
“Saya tidak memikirkan Tim Nasional Brasil. Ketika seorang pemain merasa tidak nyaman dan itu dapat dikaitkan dengan risiko cedera, saya tidak akan mengambil risiko.”
“Salah satu hal yang telah kami janjikan adalah kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa Neymar tidak cedera.”
“Ketidaknyamanan bukanlah cedera. Kami tidak akan mengajukan alasan yang tidak ada, hanya karena ia merasa tidak nyaman dan tidak dalam posisi untuk memberikan yang terbaik.”
“Itu permintaan saya. Dia setuju untuk bergabung grup meskipun ia tahu ia tidak akan dapat bermain.”
“Dia adalah pemain yang berbeda, tercerahkan, yang memiliki energi yang fantastis, dan ia sangat menderita karena tidak dapat berpartisipasi dalam permainan,” tutur Pedro Caixinha.
Neymar adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa Brasil dengan 79 gol.
Brasil akan menjamu Kolombia di Brasilia pada 20 Maret 2025 sebelum menghadapi Argentina di Buenos Aires lima hari kemudian. (Rio)
