Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Baznas Tapanuli Tengah Klarifikasi Total Penerima Zakat 11.437 Orang Di 18 Kecamatan Tahun 2020, Barus dan Pasaribu Tobing Tidak Dapat Zakat Dari Baznas

Pandan, Demokratis

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) klarifikasi kesalahan dalam penjumlahan total penerima zakat dari Baznas, yang seharusnya jumlah total penerima zakat dari ketiga item adalah sebanyak 11.437 orang, ternyata terucapkan sebanyak 11.304 orang.

Hal ini disampaikan Ketua Baznas Tapanuli Tengah H. Syahfari Hasibuan, SP saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Kamis (21/05/2020) siang.

“Sebelumnya kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dalam penjumlahan total penerima zakat dari Baznas Tapteng. Jumlah fakir-miskin benar  berjumlah 11.000 orang, Muallaf benar berjumlah 174 orang, dan Fisabilillah/Guru Mengaji benar berjumlah 263 orang, dengan total keseluruhannya berjumlah 11.437 orang, namun di data yang kami sampaikan terucap sebanyak 11.304 orang. Dari data yang kami sampaikan dan telah terbit dibeberapa media akhirnya diberitakan dengan jumlah total penerima zakat sebanyak 11.304 orang, namun setelah kami teliti dan kami hitung ulang, benar bahwa telah terjadi kesalahan dan kekeliruan. Total jumlah penerima dari ketiga item itu adalah sebanyak 11.437 orang,” tutur Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP sembari memohon maaf atas kekeliruan dalam penyampaian penjumlahan total penerima zakat tersebut.

Sebelumnya diberitakan bahwa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) telah menyalurkan zakat kepada 11.304 orang yang mustahak (orang yang berhak menerimanya-red) di 18 Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Tengah diluar Kecamatan Barus dan Pasaribu Tobing Tahun 2020, dengan total  Zakat sebesar Rp. 2.418.500.000.

Hal itu disampaikan Ketua Baznas Tapteng, H. Syahfari Hasibuan, SP saat ditemui diruang kerjanya, di Kantor Baznas Tapteng, jalan Zainul Basri Hutagalung, Kelurahan Pandan Wangi Kecamatan Pandan, Senin (18/05/2020).l

Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP Menjelaskan bahwa Baznas ini baru terbentuk sekitar dua tahun yang lalu, sebelumnya namanya adalah Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA), tapi tidak berkembang. Namun setelah Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah dijabat oleh Bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Bapak Darwin Sitompul, maka dibentuklah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kabupaten Tapanuli Tengah untuk mengambil dan mengumpul zakat, terutama dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dari para pengusaha lainnya.

“Untuk penyaluran zakat sendiri, Baznas Tapteng telah menyalurkannya selama dua tahun berturut-turut, dan pada tahun-tahun yang lalu kita salurkan masih sangat terbatas. Sedangkan untuk tahun 2020 ini, kita telah menyalurkan sebanyak 11.000 orang untuk fakir miskin, sebanyak 174 orang untuk Muallaf dan sebanyak 263 orang untuk Fisabilillah/Guru Mengaji malam, kata Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP.

“Pendapatan zakat di Kabupaten Tapanuli Tengah ini setelah digerakkan oleh Bapak Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, berhasil kita kumpulkan sebesar Rp. 2,4 milyar lebih, bahkan Rp. 2,5 milyar lebih dari 2019 hingga 2020 ini, Jadi ada sekitar Rp. 2,5 milyar yang dapat terkumpul, baik dari zakat PNS, pengusaha, masyarakat maupun zakat pak Bupati sendiri. Zakat ini telah kita salurkan keseluruh kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah kecuali Kecamatan Barus dan Pasaribu Tobing, karena tahun ini, sesuai dengan permintaan Bapak Bupati Tapanuli Tengah Pak Bakhtiar Ahmad Sibarani ke kami selaku pengurus Baznas Tapteng, bahwa khusus untuk Kecamatan Barus pada tahun 2020 ini, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan keluarga akan menyalurkan Zakat hartanya kepada mustahaknya atau orang yang berhak mendapatkannya, selebihnya telah kita salurkan” jelas Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP.

“Khusus untuk Kecamatan Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun dan Sukabangun, kita sangat bersyukur dapat didampingi oleh Bapak Wakil Bupati Tapteng Pak Darwin Sitompul dan Ketua DPRD Tapteng Pak Khairul Kiyedi Pasaribu, karena mengingat penyerahan zakat bersamaan dengan penyerahan sembako oleh Pemkab Tapteng  kepada masyarakat. Gerakan mengeluarkan zakat ini tentunya gerakan yang sungguh luar biasa, (gerakan hati nurani dari Bupati kepada masyarakatnya istilah ketua Baznas H. Syahari Hasibuan), dengan begitu lama kepemimpinan Bupati yang lalu, baru kali ini dibawah kepemimpinan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompul inilah perhatian mereka kepada masyarakatnya dari segi Zakat, sungguh luar biasa. Kami mengucapkan terima kasih dan bangga kepada Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani, mudah-mudahan dapat semakin meningkat di tahun-tahun yang akan datang. Kami juga berharap,  para pengusaha yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah agar dapat memberikan zakatnya melalui Baznas, atau mungkin juga ada Instansi Vertikal yang ingin memberikan atau menyalurkan zakatnya, agar menyerahkannya melalui Kantor Baznas Tapteng untuk selanjutnya dapat kita salurkan kepada mustahaknya atau orang yang berhak mendapatkannnya,” ungkap Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP.

“Untuk tahun 2020 ini, kita menyalurkan sebanyak  11.304 orang. Untuk fakir miskin sebanyak 11.000 orang, masing masing orang menerima Rp. 200.000, dengan jumlah sebesar Rp. 2.200.000, kemudian untuk muallaf sebanyak 174 orang, masing-masing menerima Rp 500.000, dengan jumlah sebesar Rp. 87.000.000, sedangkan sebanyak 263 orang lainnya adalah untuk Fisabilillah/ Guru mengaji malam, masing-masing menerima Rp 500.000, dengan jumlah Rp. 131.500.000. Jadi jumlah yang disalurkan Baznas tahun ini adalah sebanyak 11.304 orang, dengan jumlah uang zakat yang disalurkan sebesar Rp.2.418.500.000, untuk ketiga kategori itu. Sedangkan jumlah zakat yang terkumpul adalah sebesarRp 2.550.738.375. Selanjutnya, Untuk Inpaq dari PNS Telah disalurkan untuk anak yatim melalui 69 masjid masing-masing sebesar RP. 1.500.000, yang berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan jumlah sebesar Rp. 103.500.000, Kemudian untuk bantuan proposal beberapa Masjid/Musholla sebesar RP 44.000.000, rata-rata per mesjid antara tiga juta rupiah sampai dengan tujuh juta rupiah). Jadi untuk kedua item itu, kita telah menyalurkan sebesar Rp. 147.500.000,” ungkap Ketua Baznas Tapteng H. Syahfari Hasibuan, SP mengakhiri. (MH)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles