Jakarta, Demokratis
Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang digelar di 272 daerah belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). KPU sendiri hingga kini masih terus melakukan penghitungan akhir.
Namun demikian, dari sejumlah hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei dan penelitian, Partai Golkar diprediksi telah banyak memimpin di sejumlah daerah pemilihan (dapil). Di dalam Pilkada Serentak, Golkar diprediksi akan memenangkan sedikitnya di 165 dapil.
“Saya kira Partai Golkar termasuk yang paling sukses. Mungkin bahkan tidak meleset jauh dari target awal,” kata Peneliti senior LIPI, Siti Zuhro, di Jakarta, Senin (14/12/2020).
Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Golkar mampu mendudukkan kadernya memenangkan Pilkada Serentak 2020. Di antaranya yaitu kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76% suara di Kota Pematang Siantar.
Kemudian yang paling mengejutkan adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Berkat soliditas kader, Golkar mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sendiri sejak awal sudah mematok target kemenangan sebesar 60%. Namun dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan, Golkar melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11%.
Menurut Siti, Pilkada Serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung partai politik dan antar-partai yang memang perlu perhitungan matang untuk menjalaninya. Program yang ditawarkan atau diusung oleh calon kepala daerah menjadi salah satu kunci kemenangan. (Bs/Dem)