Jumat, April 18, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Harapan Baru Terhadap Kashmir

Jammu dan Kashmir (J&K) di bawah Pemerintahan India telah mengadopsi dan mengimplementasikan kategori standar kesejahteraan untuk kemajuan rakyat Kashmir setelah adanya formasi kesatuan wilayah (UT). Usia pensiun dilakukan dengan skema penghargaan prestasi kerja, untuk pelajar disediakan beasiswa, suplemen nutrisi tambahan bagi kaum ibu, bantuan bagi kaum wanita dan jaminan ribuan anak, keamanan tempat tinggal dan kesehatan lingkungan tempat tinggal umum serta anak yatim yang terlantar.

Semua penduduk di bawah Pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi di samping menerima manfaat dari pelayanan jaminan kesehatan merata, mereka juga memperoleh rasa nyaman dan tentram. Hasilnya menunjukkan fenomena yang membahagiakan yang meningkat dari indeks wilayah di mana sebelumnya didominasi pemberitaan teroris dan kekerasan.

Sebelumnya masyarakat belum pernah menikmati pensiun dan semacamnya. Rakyat sekarang bermimpi indah tentang masa depan untuk anak-anak mereka. Secara normal memberi fasilitas dari jatah pemerintah yang sebelumnya diambil oleh kaum teroris. Ini kini dijadikan perencanaan yang lebih baik untuk masa depan.

Sekitar satu juta orang akan memperoleh dana pensiun dari distribusi dana pensiun di bawah Integration Social Security Scheme (ISSS). Kanak-kanak akan tersenyum lewat wajah dan perempuan merasakan kenyamnan di lembah Valley Kashmir dan area lainnya dari kesatuan wilayah J&K.

Siapa saja tanpa terkecuali akan di-cover menurut skema yang telah masuk ke dalam Nasional Sosial Asosiasi Program (NSAP) oleh sebuah sponsor sosial terpusat dimana pensiun bisa dimanfaatkan maksimal lewat akun pribadi melalui skema bank. Ini kemanfaatan tambahan Rs 500 per orang dana tambahan regular tahun ini adalah kedermawanan yang diperluas termasuk kelompok disabilitas. Cover ini untuk meningkatkan sebanyak 139 ribu pensiun pemanfaatan luas bagi penduduk usia tua dan mereka lemah fisik yang berjumlah 742.750 orang.

Salah satu manfaat yang sangat signifikan adalah ketentuan memperluas bebas ansuransi kesehatan bagi 12,5 juta penduduk termasuk ketentuan dari kalangan mereka pemanfaat dari skema ini yang mendapat pemanfaat bebas ansuransi kesehatan dari beragam tingkatan di bawah tanggungan 0,5 juta keluarga setiap tahun. Mereka terkait pada 20.853 (pemerintah dan swasta) yang dirujuk ke rumah sakit di berbagai negara di antara 159 rumah sakit pemerintah dan swasta di Union Territory Jamu dan Kashmir (J&K) yang ditetapkan ansuransi.

Pasien akan mendapatkan fasilitas cardiology, penanganan demam, penyakit gagal jantung, kanker, juga dapat digunakan berobat gratis di luar rumah sakit selama 15 hari. Dan ini juga menjadi fenomena karena meningkatnya luas bagi sarjana untuk mendapatkan beasiswa. Yaitu mahasiswa dari kalangan tidak berpunya kaum minoritas kelas ekonomi terbelakang.

Di sini terdapat 250 persen penambahan mahasiswa dengan lebih 800 ribu dalam UT. Masa kini ada enam ratus ribu mahasiswa lagi dalam proses pre and post matric scholarship.

Selama pandemi Covid-19 otoritas lokal mempercepat pembuatan masker sanitasi dan cuci tangan untuk anak yang ditanggung melalui biaya khusus. Komite spesial mensetting dan memonitor kesehaan dan penyakit untuk memastikan secara mudah akses ke medical care dan nutrisi kesehatan (health nutrition).

Selebihnya dalam kelompok usia 0-6 tahun dan program ibu menyusui dan kehamilan degan suplemen tambahan nutrisi selama lockdown. Seperi kebijakan nomor 112 yang merupakan cara efektif bagi wanita dari ragam stres kekerasan. Mereka berjumlah lebih 6,5 ratus ribu selain fund khusus untuk mengembangkan untuk jangka tiga bulan.

Memang waktu sudah berubah seperti kondisi mereka di perbukitan dan lembah. Sebuah Kashmir baru berkembang dari dataran bawah air yang keras menjadi highway dengan kesehatan berfasilitas modern, lembaga pendidikan serta perumahan nenandai perbedaan dalam UT.

Banyak rancana ditunda oleh karena krisis corona yang ada sekarang proyek lainnya dengan jalan biasa berkecepatan tinggi berhubungan dengan pemukiman yang terkoneksi dengan rakyat untuk lebih baik dan berkesempatan untuk kemakmuran. Intinya trasformasi Kashmir sebagai bagian program tujuan untuk pengembangan entrepreneur pariwisata.

Di Srinagar terdapat Rumah Sakit Negara Lal Ded dengan manfaat ratusan ribu kaum wanita dan anak meyeberang dari unity territory. Ini adalah merupakan rumah sakit daerah di Cynae untuk rawatan anak. Sebuah rumah sakit dengan 82 tempat tidur 48 floating bed serta enam kamar operasi. Selanjutnya tersedia petugas medis umum dan kelengkapan rumah sakit.

Juga ada tujuh proyek merupakan sumbangan prasarana dasar yaitu jalan raya yang terkoneksi dengan perkampungan penduduk sebagai unsur utama yang merupakan proyek bank dunia dengan Rs 160 cre worth of development proyek dana sangat besar.

Faktor kunci proyek lain bidang prasarana yang diharapkan manfaatnya oleh penduduk lokal yaitu pembangunan pabrik tenunan di Rajbagh Srinagar. Tersedianya kemampuan skill seni perhimpunan tradisional dengan kerajinan tangan. Ini suatu kepastian kemungkinan dari para pekerja lokal di Kashmir.

Pemberdayaan ini celakanya di bawah manajemen penguasa UT yang merupakan wajah dari sponsor negara bagian sebelumnya di bawah pengaruh kelompok teroris yang sama sekali tidak memberi rasa damai dan bahagia di Jamu dan Kashmir.

Sekarang mereka merasakan sudah banyak orang dari komunitas dunia mengetahui tentang apa sebenarnya. Mereka dari komunitas internasional ini secara bersama mendukung rakyat Kashmir. Lebih jauh peran politik ada di tangan dan kekuatan berada dekat mereka (bersebelahan).

Situasi berubah dengan harapan yang dijembati ke masa depan lebih baik bagi rakyat Kashmir. Yang demikian telah memberi kekuatan mental hebat untuk menjadi pelaku negara dan hanya itulah yang harus dilakukan. Namun rakyat Jamu dan Kashmir harus mengerti benar-benar akan rencana besar dari penyelenggara negara sekarang ini.

Jakarta, 2 Agustus 2020

Related Articles

Latest Articles