Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar, Demokratis
Pasca deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota, dalam penyampaian visinya satu dari empat paslon bupati dan wakil bupati Limapuluh Kota banjir pujian dari masyarakat banyak, Selasa (24/9/2024).
Yakni pasangan RKN-Feri Buya saat deklarasi kampanye damai mengatakan ada empat persoalan utama Limapuluh Kota yang wajib menjadi pikiran kita bersama.
- Banyaknya pengangguran karena sulitnya lapangan kerja.
- Angka kemiskinan tinggi, kalau kita mau membandingkan dengan rata-rata angka kemiskinan Sumatera Barat.
- Pendapatan rendah karena ekonomi tidak bergeliat.
- Banyak insfratruktur kita rusak berat, karena insfratruktur rusak berat sehingga tidak dapat mendatangkan investasi.
Di sela-sela acara, pasangan RKN-Feri Buya tak lupa memohon maaf kepada seluruh masyarakat Limapuluh Kota atas empat persoalan di atas.
“Selama empat tahun menjabat sebagai wakil bupati Limapuluh Kota, sekalipun saya tidak pernah dilibatkan dalam hal apapun dan tidak diberi kewenangan sedikit pun, bagaimana Limapuluh Kota hari ini dan ke depannya,” tegas RKN.
Namun, itu tidak menghambat wabup RKN untuk memperjuangkan kemajuan Limapuluh Kota.
“Satu lagi persoalan utama Limapuluh Kota yakni: rendahnya pendapatan masyarakat, maka dari itu kami RKN-Feri Buya hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membangun Limapuluh Kota, dengan visi kemandirian ekonomi untuk Limapuluh Kota dan menyelesaikan akar perekenomian masyarakat,” ucapnya.
Pemilihan kepala daerah adalah suatu perhelatan demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, kedaulatan ini bertujuan untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati.
Sebanyak 4 pasang calon yang telah diresmikan oleh Komisi Pemilihan Umum.
“Mudah-mudahan proses ini berjalan dengan baik dan Allah tetapkan pemimpin terbaik untuk 5 tahun kepemimpinan Limapuluh Kota di masa depan,” tutup Pasangan RKN-Feri Buya. (RH)
