Senin, Oktober 14, 2024

Kampanye Dialogis PASMI, Cabup Bupati Jeneponto Paris-Islam: Tidak Perlu Banyak Janji, Terpenting Aksi Nyata!

Jeneponto, Sulsel, Demokratis

Calon Bupati Jeneponto H. Paris Yasir berpasangan IsIam Iskandar tidak banyak mengumbar janji-janji manis di masa kampanye dialogis pada Pilkada serentak ini untuk menarik perhatian masyarakat.

Paslon yang maju bertarung melalui usungan partai Nasdem, Golkar, Perindo, PSI dan partai Buruh ini lebih banyak bertindak dan berbuat aksi nyata serta berkomitmen di atas kepentingan masyarakat banyak.

“Kami tidak terbiasa menebar janji, karena kalau sekedar berjanji lalu kemudian kita tidak dapat menjalankannya nanti disebut pembohong,” katanya.

“Lebih baik tidak banyak mengumbar janji namun ada tindakan dan aksi nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat banyak,” sambung Paris saat berbicara kepada warga di safari politiknya disambut yel-yel 2 PASMI Bupatiku, Senin (30/9/2024.

Hal ini, eks wakil bupati Jeneponto tersebut mampu ia implementasikan dalam kehidupannya. Baik di waktu menjabat wakil bupati satu dekade maupun sesudahnya.

Menilisik Paris Yasir, ketika berkata bukan hanya sekedar ucapan akan tetapi disesuaikan dengan perbuatan. Kepribadiannya mampu berbaur dengan rakyatnya, mendengarkan aspirasi rakyat serta memberikan solusi secara cepat dan tanggap.

Tegline PASMI DI HATI ini, juga diperkuat oleh Islam Iskandar yang memiliki rekam jejak organisasi mulai dari HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang memiliki networking/jejaring bisnis dan usaha yang cukup untuk menggerakkan  perekonomian di Jeneponto.

Selain itu, pasangan wakil bupati nomor urut 2 ini, juga sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) yang telah banyak memberikan kontribusi melalui aksi kemanusiaan.

Tak heran, jika sosok Calon Bupati Jeneponto ini, H. Paris Yasir berpasangan Islam Iskandar mendapat dukungan penuh dari masyarakat untuk ikut berjuang memenangkan PASMI DI HATI di Pilkada Jeneponto yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang.

Salah seorang warga Jeneponto yang juga aktif di organisasi kemasyarakatan (Ormas) Amir mengakui sosok kepemimpinan H. Paris Yasir kala itu.

“Kami akui sosok kepemimpin beliau H. Paris Yasir. Beliau bisa merasakan apa yang dirasakan oleh rakyatnya dan cepat memberikan solusi, ini fakta, pak,” diakuinya.

Menurut dia, hanya beliau yang bekerja dengan hati dan tanpa pencitraan. Ia juga menilai, hanya H. Paris Yasir yang peduli terhadap rakyat kendati di eranya sebagai wakil bupati meskipun banyak polemik hadir terkait kinerja dan kekebijakannya.

Warga yang terbilang vokal ini, juga tak menafikan sosok kepemimpinan H. Paris Yasir selaku Wakil Bupati di eranya, tentu potensi dan tupoksi beliau ada batasan yang tidak boleh beliau labrak ataupun memaksakan hak atau kehendak.

“Saya tidak mengada-ada tentang beliau, hanya beliaulah yang kerap hadir pertama di lokasi ketika jaringan irigasi sungai kelara longsor ataupun runtuh,” ujar Amir sesaat lalu.

Senada, warga lainnya, Arifin, terkhusus para petani pemakai air dari bendungan Kelara Karaloe patut bersyukur dangan hadirnya sosok pemimpin H. Paris Yasir.

Kata Arifin, tiga kali saluran irigasi jebol beliau selalu hadir di tengah-tengah para petani walau harus merogoh kantong pribadi. Baik saat beliau masih aktif sebagai wabup maupun sesudah beliau lepas jabatan.

“Saya bersaksi karena saya bersama dengan Dg Siama mantan anggota DPRD Jeneponto bahu membahu mencari bantuan di Balai Pompengan Jeneberang,” tukasnya. (Syarifuddin Awing)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles