Bogor, Demokratis
Pembangunan merupakan awal proses terwujudnya masyarakat makmur dan sejahtera di sebuah negara. Begitu juga dalam pembangunan di wilayah pedesaan, keberhasilan dapat dicapai dengan memperhatikan banyak elemen sehingga proses lebih efektif dan efesien. Kemudian juga harus memperhatikan keadaan budaya dan sosial yang terdapat pada wilayah yang akan dilakukan pembangunan.
Potensi dan keterlibatan masyarakat dalam sebuah pembangunan itu merupakan indikator keberhasilan. Sehingga dalam hal ini tidak hanya pemerintah yang melakukan pembangunan tapi dibarengi dengan sikap gotong royong masyarakat untuk kemajuan bersama.
Begitupun dengan keberadaan Kepala Desa Bojong Jengkol, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Awaludin Ma’arifatullah saat ditemui Demokratis mengatakan, Pemerintah Desa Bojong Jengkol terus berusaha merubah karakter warga agar kembali ke masyarakat yang produktif dan aktif di segala bidang pembangunan dengan kembali menggiatkan gotong royong.
”Intinya bagaimana sumber daya manusia (SDM) yang ada dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi yang ada di desa,” ungkap Kades, Selasa (2/3/2021).
Di tempat yang berbeda, salah satu warga Desa Bojong Jengkol yang enggan disebut namanya mengapresiasi langkah kepala desa yang ingin memajukan dan mensejahterakan warganya dengan menggiatkan sikap kebersamaan gotong royong.
“Hal tersebut harus diapresiasi karena sekarang ini sikap gotong royong atau kebersamaan di tengah-tengah masyarakat mulai pudar seiring dengan perkembangan jaman,” pungkasnya. (Ade S)