Pakpak Bharat, Demokratis
Penyerbuan Posko Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara Sonni – Ramlan yang terjadi Kamis malam, 5 November 2020 lalu, hingga kini masih menjadi tanda tanya. Pasalnya, pelaku penyerangan sampai saat ini masih belum berhasil ditangkap meski sudah dilakukan audiensi dengan Polres setempat.
Tim investigasi Demokratis menelisik lebih dalam pasca kejadian tersebut, kabarnya penasehat hukum Paslon Sonni – Ramlan, Alam Suin Berutu SH MH, Sabtu (7/11/2020), mendatangi Mapolres Pakpak Bharat dengan menghadirkan saksi-saksi guna memastikan kepastian hukum dari pihak Polres Pakpak Bharat.
Kuasa Hukum Paslon Sonni – Ramlan, Alam Suin Berutu SH MH menjelaskan bahwa kejadian ini adalah kejadian yang mengakibatkan trauma yang mendalam bagi para pendukung Sora Lebbuh. Menurutnya, perlakuan seperti ini merupakan perlakuan yang sangat tercela serta sudah tidak bisa ditolerir lagi karena melanggar hukum.
“Sangat menimbulkan trauma bagi kami terkhusus. Oleh sebab itu, kami meminta kepada Polres Pakpak Bharat dalam hal ini Bapak Kapolres AKBP Alamsyah Hasibuan SIK agar segera mengusut tuntas persoalan ini dengan sungguh-sungguh. Jika hal ini dibiarkan maka kita khawatir apa yang terjadi kedepannya bisa berakibat fatal. Sebab, hari demi hari para pendukung Sonni – Ramlan kerap mendapatkan perlakuan kasar bahkan intimidasi,” tegas Alam.
Alam juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat agar dapat bersama-sama tetap menjaga kekondusifan menjelang pelaksanaan Pilkada tanggal 9 Desember nanti.
“Pilkada ini hanya sekali lima tahun. Kita semua saudara, buat apa kita bangun perpecahan. Mari lah kita saling menjaga. Sampai kapan harus seperti ini? Pendukung Sora Lebbuh adalah masyarakat Pakpak Bharat juga, kan? Jadi marilah kita saling berdamai,” harap Alam.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pakpak bharat, Iptu Irvan R Pane SH saat ditemui Demokratis di ruang kerjanya mengatakan bahwa saat ini pihak Polres Pakpak Bharat telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Hari ini, Sabtu tanggal 7 November sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang berkaitan dengan kejadian tersebut dan akan kita selidiki terus, hingga nanti dapat kita tentukan tersangkanya,” ujar Kasat Reskrim Irvan Pane. (Frengki Berutu)
