Jakar, Demokratis
Hengki Haryadi namanya.
Tepatnya Kombes Polisi Hengki Haryadi.
Dia kelahiran Palembang, Sumatera Selatan pada 16 Oktober 1974.
Hengki lulusan SMA Taruna Nusantara yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian di Semarang.
Hengki lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1996.
Dari Akademi Kepolisian, Hengki melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), sekarang STIK.
Dia lulus pada tahun 2004.
Hengki diketahui sudah pernah menduduki sejumlah jabatan sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat.
Tapi kini dia bersiap untuk menjalani pendidikan di Sespimti Polri selama 9 bulan ke depan.
Ada yang unik dari Hengki sepanjang dia bertugas sebagai Kapolres Jakarta Barat.
Setiap hari Jumat, dia mewajibkan kedua Kasat di jajarannya yaitu Kasat Reskrim dan Kasat Narkoba agar semua anggot mereka, terutama tim mereka yang akan melaksanakan operasi dalam rangka menjalankan tugas, untuk memberikan sedekah dan meminta doa dari anak-anak yatim piatu.
“Saya sangat mempercayai ketulusan hati anak-anak yatim. Maka saya perintahkan kepada anggota saya, untuk selalu bersedekah dan memberi makan anak-anak yatim setiap hari Jumat. Apalagi kepada anggota-anggota saya yang melaksanakan operasi mereka. Mereka pasti lakukan ini yaitu meminta doa dari anak-anak yatim. Ini rutin setiap hari Jumat di Polres Jakarta Barat ini,” kata Hengki kepada Redaksi Demokratis dalam sebuah kesempatan di Markas Polres Jakarta Barat.
Tidak cuma itu, setiap shalat Jumat di Mapolres Jakarta Barat, Hengki memerintahkan untuk disediakan makan prasmanan untuk mereka santap bersama. Jadi seluruh anggota Polres Jakarta Barat berkumpul untuk makan bersama agar terlalu tercipta dan tumbuh rasa kebersamaan, terutama kekompakan.
Kini, polisi yang satu ini harus melaksanakan pendidikannya hingga akhir tahun 2020.
Tugas dan tanggung jawab Hengki sebagai Kapolres Jakarta Barat, kini diemban oleh Kombes Pol Audie S. Latuheru. (Albert S)
