Lebak, Demokratis
Untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar MTs MN Lebak Peundeuy saat ini membutuhkan perhatian maupun bantuan dari pemerintah terkait untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan sarana air bersih serta perpustakaan.
MTs MN Lebak Peundeuy berada di Kampung Lebak Pari di Desa Lebak Peundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, berdiri pada tahun 2009 sampai saat ini belum pernah mendapatkan uluran tangan dari pemerintah daerah maupun pusat.
Ahmad Supardi Kepala MTs MN Lebak Peundeuy ketika ditemui kepada Demokratis mengungkapkan bahwa bangunan yang saat ini digunakan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dianggap kurang memadai untuk melakukan proses transfer ilmu kepada 55 siswa tahun pelajaran 2021/2022.
“Dengan ruangan sebanyak tiga lokal untuk mendidik sebanyak 55 siswa dan satu ruangan untuk guru dianggap kurang memadai sehingga dibutuhkan ruang kelas baru agar proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman sehingga siswa dapat lebih giat lagi menuntut ilmu,” ungkapnya, baru-baru ini.
Menurutnya, saat ini MTs MN Lebak Peundeuy memiliki guru sebanyak 17 orang juga membutuhkan pengadaan sarana prasara air bersih agar murid maupun guru dapat menjalankan pola hidup yang lebih bersih lagi di madrasah.
“Kami di MTs MN Lebak Peundeuy juga membutuhkan sarana air bersih mengingat di Kampung Lebak tidak mudah mendapatkan air dan manfaat lainnya dari sanitasi sekolah adalah meningkatkan kualitas kesehatan,” tambahnya.
Selain itu, untuk meningkat literasi maupun kualitas siswa MTs MN Lebak Peundeuy juga membutuhkan pembangunan perpustakaan sehingga dapat menambah ilmu dan wawasan dari membaca buku yang nantinya disediakan.
“Kita ketahui buku adalah jendela dunia. Jika ada perpustakan siswa dipastikan akan banyak meluangkan waktunya dengan membaca saat jam istirat tiba sehingga otomatis pengetahuan mereka juga pasti akan meningkat dan dapat melahir lulusan-lulusan yang unggul,” tuturnya.
Oleh karena itu, besar harapan Kepala MTs MN Lebak Peundeuy agar kebutuhkan terkait RKB, sarana air bersih dan perpustakaan dapat segera direaliasikan oleh Kemenag Kabupaten Lebak dan Kemenag Provinsi Banten maupun Kemenag Pusat untuk generasi masa depan yang lebih baik lagi. (Ruslan)
