Minggu, Mei 19, 2024

Pembagian BLT Desa Tapos 1 Disertai Vaksinasi dan Prokes yang Ketat

Kegiatan vaksinasi dan penyaluran BLT DD di Desa Tapos 1.

Bogor, Demokratis

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) di Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/6/2021) disertai vaksinasi Covid-19 dan penerapan aturan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Para kepala keluarga dari kelompok keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan diberi suntikan vaksin Covid-19 setelah menjalani skrining kesehatan.

Kegiatan pembagian BLT dan vaksinasi tersebut dipusatkan di Aula Kantor Desa Tapos 1. Semua penerima BLT menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum vaksinasi. Warga yang divaksin hanya mereka yang memenuhi syarat dalam skrining kesehatan.

Kepala Desa Tapos 1 Maman Nuriman di tengah kesibukan pemantauan pembagian BLT DD dan vaksinasi Covid-19 mengatakan, KPM yang kondisi tubuhnya kurang sehat tidak diberi suntikan vaksin. Vaksinasi diberikan kepada KPM yang kondisi tubuhnya sehat.

“Dalam pembagian BLT ini, kami juga menerapkan aturan Prokes yang sangat ketat,” ujar Kades Maman Nuriman.

Semua penerima bantuan harus memakai masker. Ketika duduk di ruang tunggu, mereka  dalam posisi menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Para penerima bantuan juga menjalani pengukuran suhu tubuh dan mencuci tangan dengan handsanitizer. Pemdes Tapos 1 menyediakan semua fasilitas untuk melaksanakan Prokes.

Saat ini di Desa Tapos 1 sedang gencar dilaksanakan vaksinasi Covid-19. Kelompok warga yang telah divaksin antara lain tenaga kesehatan; petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, guru, dan perangkat desa; dan warga lanjut usia yang vaksinasinya masih berlangsung.

Kepala Desa Tapos 1 Maman Nuriman. Foto-foto: Demokratis/Rahmat

Secara keseluruhan pembagian BLT DD di Desa Tapos 1 berlangsung sangat lancar. Semua penerima mengisi daftar hadir dan mengantre dengan tertib. Mereka juga menjalani semua prosedur Prokes yang ditetapkan desa.

“Jumlah penerima BLT mencapai 132 KPM. Pembagian ini merupakan  tahap kelima pada tahun anggaran 2021. Setiap penerima menerima BLT sebesar Rp 300 ribu pada setiap tahap,” jelasnya.

Kades mengharapkan para penerima bantuan dapat menggunakan BLT yang diterimanya dengan bijaksana untuk keperluan yang utama seperti belanja Sembako. Jangan digunakan untuk belanja yang tidak penting. Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang terdampak Covid-19.

“Kami juga tak bosan-bosan mengajak dan mengimbau masyarakat untuk membantu kelancaran penanganan Covid-19. Jalankan protokol kesehatan pada setiap kegiatan. Semoga wabah Covid-19 ini segera bisa diatasi,” harapnya.

Di tempat yang sama Sekretaris Desa (Sekdes)  Tapos 1  menyatakan, penerapan aturan Prokes dalam pembagian BLT DD merupakan satu keniscayaan sebagai upaya untuk membantu warga terdampak wabah dan mencegah penyebaran virus corona.

“Dengan disalurkannya BLT DD, warga Desa Tapos 1 yang terdampak Covid-19 dapat terbantu. Setidaknya beban yang mereka tanggung selama pandemi menjadi lebih ringan,” ungkapnya.

Sekdes juga mengimbau warga Desa Tapos 1 untuk selalu mengamalkan 5M yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Penyerahan BLT DD di Desa Tapos 1 dihadiri Pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, LPMD, para ketua RW/RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat desa setempat. (Rahmat)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles