Subang, Demokratis
Pemkab Subang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang telah menandatangani kerja sama pelatihan keterampilan serta penempatan bagi pencari kerja dengan 10 perusahaan di Kabupaten Subang untuk TA 2021 di Aula Kantor Disnakertrans Subang, Kamis pekan lalu.
Kesepuluh perusahaan tersebut adalah PT Bima Samudra Sinergi, Perum Perikanan Indonesia, PT Tiga Kyung Seung Garment, PT Kwangum YH Indah, Subang Autocom Indonesia (SUAI), Daenong, Meilon, Pungkok, dan NCO Paper Indonesia.
Kepala Disnakertrans Yeni Nuraeni SSos Map menyampaikan, pelatihan keterampilan bagi pencari kerja itu diikuti oleh 25 orang dan tiap perusahaan itu dihadiri oleh direktur utamanya.
Yeni Nuraeni mengatakan, 10 perusahaan itu telah sepakat untuk menerima pencari kerja yang berasal dari Kabupaten Subang (putra asli daerah-Red).
“Untuk yang 25 orang tadi penempatannya kemungkinan mengisi beberapa perusahaan di Kabupaten Subang, khusunya di Pelabuhan Patimban,” ujar Yeni kepada awak media di Kantor Disnakertrans, Jalan KS Tubun Kabupaten Subang.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi, yang menghadiri kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi upaya Disnakertrans Kabupaten Subang dalam upaya memfasilitasi pencari kerja di wilayah Subang.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dengan 10 perusahaan termasuk Pelabuhan Patimban yang ada di Kabupaten Subang itu telah kita sepakati penerimaan tenaga kerja asli Subang,” ujar Wabup.
Menurut Agus Masykur, upaya pelatihan keterampilan juga diperlukan guna mengasah kemandirian dan skill para calon tenaga kerja di perusahaan. “Upaya ini kedepan saya kira akan memberikan dampak yang cukup berarti pada sektor perekonomian di Kabupaten Subang. Oleh karena itu, kami berharap kerja sama antara Pemda Subang dengan perusahaan dapat berjalan dengan baik,” kata Agus.
Pelatihan keterampilan tersebut juga dikembangkan untuk mencetak pengangguran menjadi wirausahawan baru yang siap bersaing dan membuka peluang kerja bagi masyarakat. “Kita harus menjadi pelaku, bukan hanya jadi penonton. Ini upaya kami untuk masyarakat Subang secara khusus,” ujarnya. (Abh)