Tepat hari Rabu (17/3/2021), merupakan Hari Perawat Nasional. Di mana, pada tahun 2021 ini, perawat di Tanah Air tengah berjuang menjadi garda terdepan di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
Berbagai ucapan untuk merayakan hari spesial tersebut juga turut berdatangan dari sejumlah tokoh, salah satunya seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sudah setahun lamanya para perawat Indonesia di garis terdepan mengasuh dan melayani pasien-pasien Covid-19 di pusat-pusat layanan kesehatan negeri ini. Mereka tersenyum di balik masker, berbicara lembut, dan tangguh mengemban amanah profesi. Terima kasih para perawat Indonesia,” kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari akun Twitter-nya, Rabu (17/3/2021).
Dalam sejarahnya, Hari Perawat Nasional dirayakan setiap tanggal 17 Maret. Peringatan tersebut diambil dari terbentuknya organisasi profesi perawat bernama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). PPNI sendiri pertama kali didirikan pada 17 Maret 1974.
Sebelum PPNI terbentuk, Indonesia sudah memiliki sejumlah organisasi perawat. Antara lain seperti Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Perkumpulan Kaum Verpleger foster Indonesia (PKVI), hingga Ikatan Perawat Indonesia (IPI).
Organisasi-organisasi tersebut kemudian melakukan kesepakatan untuk bergabung menjadi satu dalam Persatuan Perawat Nasional. Pengabungan organisasi perawat tersebut dilaksanakan pada 17 Maret 1974, di Ruang Demontration Jl Prof Eykman Bandung Nomor 34 Bandung Jawa Barat.
Saat ini, para perawat di Indonesia tengah berjuang di tengah pandemi COVID-19. Perjuangan dalam menangani virus tersebut tentu tidaklah mudah. Berdasarkan laporan dari PPNI, saat ini ada sekitar 274 orang perawat yang telah gugur akibat terinfeksi COVID-19. (*)
