Jumat, November 22, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekjen Kemhan RI: Indonesia Mengajak Negara-Negara ASEAN dan Negara Partner ASEAN Untuk Bekerjasama Tangani Dampak Pandemi

Jakarta, Demokratis

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto MDS, Kamis (8/4) mengikuti Pertemuan ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting Plus secara virtual yang dipimpin oleh tuan rumah Brunei Darussalam Brigadier General (Rtd) Dato Seri Pahlawan Shahril Anwar bin Haji Ma’awiah, Permanent Secretary Ministry of Defence, di Kemhan, Jakarta.

Pertemuan ini diikuti oleh masing-masing Ketua ADSOM beserta delegasi serta Deputy Secretary-General of the ASEAN Political-Security Community for 2021-2024 HE Robert Matheus Michael Tene yang baru menjabat. ADSOM-Plus melanjutkan momentum kerja sama pertahanan dan mendukung lebih lanjut pekerjaan tersebut, yang dimulai dengan ADSOM-Plus WG pada 4 Februari 2021.

ADSOM-Plus merupakan pertemuan persiapan terakhir untuk ASEAN Defence Ministers ‘Meeting Plus (ADMM-Plus) yang akan dipimpin oleh Brunei Darussalam untuk iterasi ke-8 yang akan dilaksanakan secara online pada 16 Juni 2021. Dalam pertemuan ini, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto MDS, memaparkan pandangan Indonesia terhadap isu terkini kawasan seperti penanganan dampak Pandemi Covid-19 dan upaya Indonesia dalam menangani tantangan non tradisional terorisme. Sekjen Kemhan RI mengajak seluruh negara-negara ASEAN dan negara partner ASEAN untuk bekerjasama bergandengan tangan mengatasi dampak Pandemi Covid-19.

Dalam menghadapi tantangan keamanan global non tradisional seperti terorisme, Indonesia telah melakukan beberapa upaya dalam mempromosikan kerjasama Internasional dalam konter-terorisme. Indonesia bertujuan untuk mempromosikan langkah-langkah yang komprehensif dan berkelanjutan. Di bawah ADMM ASEAN Our Eyes sebagai program pertukaran informasi strategis dalam konter-terorisme yang merupakan inisiatif Indonesia, memberikan penekanan upaya Indonesia dalam komitmen kolektif ASEAN untuk menghadapi ancaman terorisme di kawasan.

Pertemuan tersebut mencatat laporan dari ADSOM-Plus WG, di mana co-chair dari 7 Kelompok Kerja Ahli ADMM-Plus (ADMM-Plus EWGs) berbagi kemajuan masing-masing EWG; dan perpanjangan siklus saat ini hingga kuartal pertama tahun 2024. Selain itu, pertemuan tersebut juga memberikan kesempatan bagi Pimpinan ADSOM-Plus untuk bertukar pandangan tentang lingkungan keamanan regional dan internasional. ADSOM Plus kali ini diikuti oleh delegasi negara-negara ASEAN serta negara-negara partner ASEAN diantaranya Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, RRT, India, Jepang, New Zealand, Rusia. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles