Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tabrakan Kapal Nelayan, Dua ABK Tewas

Indramayu, Demokratis

Sebanyak dua orang Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam dalam kecelakaan kapal laut di perairan Indramayu berhasil ditemukan. Proses identifikasi dan pencarian hingga kini masih berlangsung.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari 17 ABK yang dinyatakan hilang. Kedua ABK ditemukan dalam kondisi meninggal.

ABK pertama ditemukan sekitar pukul 07.47 WIB dan yang kedua ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh KM SAR Wisnu. “Kedua ABK belum diidentifikasi,” ungkap Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Minggu (4/4/2021).

Saat ini jenazah kedua ABK tengah dalam perjalanan ke Eretan, Indramayu untuk diidentifikasi di RS Bhayangkara, Losarang, Indramayu.

Dijelaskan Deden, sejak Minggu pagi tim SAR gabungan telah melakukan pencairan terhadap korban kecelakaan kapal laut di perairan Indramayu. Pencarian dibagi menjadi tiga area. SAR Unit (SRU) pertama dilakukan penyisiran oleh KN SAR 103 Wisnu dengan luas area pencarian hingga 26,5 NM2 di sekitar area kejadian.

SRU kedua dilakukan penyisiran oleh KM Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26,5 NM2 di sekitar area kejadian. Sedangkan SRU ketiga dilakukan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19,6 NM2 di sekitar area kejadian.

“Kurang lebih ratusan personel SAR gabungan dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan secara maksimal untuk melakukan pencarian,” ungkap Deden.

Seperti diketahui, sekitar pukul 16.45 pada Sabtu, 3 April 2021 Kantor SAR Bandung menerima laporan dari kapten kapal Habco Pioneer yang mengabarkan bahwa kapal nelayan MV Barokah Jaya menabrak MV Habco Pioneer dan menyebabkan MV Barokah Jaya terbalik. 15 ABK berhasil dievakuasi oleh MV Habco Pioneer dalam keadaan selamat sedangkan 17 lainnya hilang.

MV Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak. Sedangkan MV Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan. Ada pun nama 17 anak buah kapal yang hilang di perairan berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Indramayu yaitu H Tohir (nahkoda), Tarno, Ali, Alpa, Mpu, Leman, Tara, Sholeh, Abdul, Iman, Nandar, Genas, Iyas, Misja, Saroni, Teron dan Adi. Ivansyah. (RT/CK)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles