Subang, Demokratis
Guna membahas ihwal program-program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Subang, Bupati Subang H. Ruhimat membuka rapat koordinasi Baznas Kabupaten Subang, di Aula MUI Subang, Selasa (29/03/2022).
Ketua Baznas Subang Dr. KH. Musyfiq menyampaikan, bila zakat adalah kewajiban orang beriman, KH. Musyfiq mengungkapkan pihaknya adalah amil zakat yang mengelola secara profesional.
“Kami siap mengelola dan kami minta Pak Bupati menyiapkan Perbupnya, alhamdulillah dengan adanya Perbup ini kami bergerak, dan mendirikan UPZ di seluruh Subang,” tutur KH. Musyfiq.
Ia melaporkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Baznas Subang, yang sejalan dengan 9 Program Jawara Pemkab Subang, di antaranya CLBK (Cinta Lansia Baznas Kabupaten Subang) yaitu pemberian bantuan kepada Lansia di setiap desa, dan program bantuan Rutilahu, santunan untuk tukang becak, beasiswa, modal usaha Z Chicken, mobil sehat, dakwah dan advokasi, serta kampung binaan Baznas.
“Zakat mal di tahun 2021 lalu mencapai 2,248 miliar rupiah, itu di luar zakat fitrah, zakat fitrah sendiri mencapai 34,5 miliar rupiah,” jelasnya.
Wakil Ketua III Baznas Jawa Barat Ahmad Ridwan, mengapresiasi H. Ruhimat sebagai pemimpin daerah yang sangat berdedikasi untuk Baznas, terlebih H. Ruhimat menyerahkan seluruhnya gajinya sebagai Bupati untuk dikelola dan disalurkan oleh Baznas Subang.
“Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat adalah peraih penghargaan Baznas Award 2022 sebagai Kepala Daerah Peduli Zakat Terbaik di Jawa Barat, pada intinya Baznas hadir untuk membantu Pemda mengentaskan kemiskinan,” ungkap Ahmad.
Selain itu, dirinya mengajak para pengurus UPZ untuk proaktif dalam meningkatkan pengelolaan zakat yang aktif dan efisien dalam memenuhi target, dirinya meyakini Kabupaten Subang memiliki potensi yang luar biasa.
Bupati Subang H. Ruhimat mengapresiasi baik atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah kepada Baznas Subang, Provinsi Jawa Barat, dan Pusat, yang telah melaksanakan pengelolaan zakat serta berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat khususnya Subang.
“Inovasi yang disusun dalam rangka optimalisasi pengelolaan zakat di Subang telah mengantarkan Baznas Subang meraih penghargaan. Tentu hal ini merupakan kerja keras semua pihak terutama unit pengelola zakat (UPZ) yang ada, khususnya perangkat daerah,” ujar Ruhimat.
Dirinya pun mengungkapkan, kebijakan yang dirinya keluarkan melalui Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) ditujukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjadi salah satu upaya meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS di Kabupaten Subang.
Masih kata Bupati Subang, ia menekankan untuk ASN, BUMD dan pegawai di Kabupaten Subang untuk menyalurkan ZIS-nya, dirinya menyatakan zakat adalah bekal untuk manusia di yaumil akhir nanti.
“Berikan dan lakukan inovasi, bisa jadi memaksa untuk menyalurkan Zakat, tidak apa-apa, kita memaksa untuk mendapatkan pahala kok. Mohon untuk teman-teman UPZ di lembaga, baik OPD Subang maupun lembaga vertikal baik Polri, TNI, saya menjamin betul uang zakat tidak akan disalahgunakan, jangan ada keraguan,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dan peserta rapat lainnya. (Abh)
