Mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengatakan ia berharap Mohamed Salah tetap di Anfield. Dia menyebut pemain asal Mesir itu sebagai penyerang terbaik yang pernah The Reds miliki di zaman modern.
Kontrak Mo Salah akan selesai pada akhir musim ini dengan pemain 32 tahun itu mengatakan pada awal Januari 2025 bahwa ia masih jauh dari kesepakatan yang dicapai.
“Saya harap dia bertahan. (Dia) adalah penyerang terhebat yang dimiliki Liverpool di zaman modern.”
“Jelas ada penyerang hebat lainnya, tetapi dia pemain yang fantastis, manusia yang fantastis, atlet yang luar biasa, duta besar terbaik yang bisa dimiliki negara Anda (Mesir).”
“Fantastis di semua aspek. Jadi, saya harap dia akan bertahan di Liverpool,” ujar Klopp ketika ditanya tentang situasi Mo Salah.
Klopp bertanggung jawab di Anfield ketika Mo Salah tiba dari Roma pada Juni 2017. Sang penyerang sayap memberikan dampak langsung, mencetak 44 gol dalam 52 pertandingan di semua ajang pada musim pertamanya di Merseyside.
Mohamed Salah kini menjajaki kemungkinan pindah ke klub lain. Salah satu tim yang serius mencoba mendekati salah ialah Al Hilal. Klub Liga Pro Arab Saudi itu memasukkan Mo Salah dalam daftar incaran prioritas untuk menggantikan Neymar yang sudah dibuang.
Sementara itu, bersama Klopp, Mo Salah kemudian memenangi banyak trofi, termasuk Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga.
Pada Januari 2024, Klopp mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024, sebelum dia mengumumkan kembalinya ke dunia sepak bola pada Oktober 2024 sebagai Kepala Sepak Bola Global Red Bull.
“Itulah yang ingin saya lakukan. Saya berhenti tujuh bulan lalu di Liverpool. Saya melakukannya dengan sadar.”
“Beberapa bulan setelah itu, kesempatan datang. Saya tidak ingin menjadi penumpang atau orang terkemuka di ruangan itu.”
“Saya benar-benar ingin memberikan nilai pada kesempatan itu,” katanya.
Terlepas dari seputar Mo Salah, Klopp tidak akan terlibat dalam operasi sehari-hari, tetapi bertindak sebagai penasihat untuk klub-klub milik Red Bull di Jerman, Amerika Serikat, Brasil, Jepang, dan Austria.
Dia juga akan mendukung operasi global organisasi tersebut dan berkontribusi pada pelatihan dan pengembangan pelatih.
“Saya selalu ingin mencoba mempelajari hal-hal baru. Saya langsung merasa bahwa itulah yang ingin saya lakukan. Ini peran yang berbeda.”
Klopp mengatakan bahwa ia tidak lagi ingin bekerja sebagai pelatih, setelah melakukannya selama lebih dari 20 tahun.
“Saya tidak ingin melakukan itu lagi. Saya ingin memulai yang baru dan ini adalah kesempatan. Untuk menambah nilai.”
“Bagaimana hasilnya nanti, kita lihat saja. Tidak ada satu rencana yang berhasil untuk semua tim. Kami ingin menjadi yang terbaik. Di setiap departemen, di setiap klub,” ujar Klopp.
Red Bull memiliki klub di berbagai benua dan saham di klub divisi dua Paris FC yang dikunjungi Klopp beberapa hari lalu.
“Saya melihat diri saya sebagai penasihat dan penasihat yang baik adalah bagian dari keputusan.”
“Saya adalah orang yang paling berpengalaman (dalam organisasi). Ini adalah tim yang cukup muda, jadi kami siap untuk maju.”
“Meningkatkan diri kami sendiri dan dengan melakukan itu meningkatkan orang-orang di sekitar kami,” kata Klopp lagi. (Rio)