Jakarta, Demokratis
Pecinta Curt Cobain penyanyi rock tahun 1990-an yang meninggal karena narkoba saat di puncak popularitas dan banyak digilai oleh para rocker muda.
Tiba-tiba nama pentolan Band Nirvana muncul kembali dalam laman YouTube, tapi bukan lagi tentang lagunya : Smells Like Teen Spirit. Begitu juga tentang soal tentang gaya berpakaian, potongan rambut bahkan gaya panggung yang banyak menginspirasi anak-anak muda rocker saat itu. Yang pada hari ini telah jadi kelas menengah dunia yang anti melakukan tindak kriminal.
Ini sangat terlihat dari kolaborasi Perserikatan Bangsa Bangsa (UN). Di bawah United Nations Foundation sebagai penyelenggara berkerjasama dengan google.org. Serta menggandeng Nirvana dengan membuka sumbangan donasi bagi penderita Covid-19 yang melanda seluruh dunia.
Hingga hari Senin (11/5/2020) telah terkumpul sumbangan sebanyak US $ 4.810.900 dari target US $ 7.500.000 untuk waktu yang tersisa 49 hari lagi.
Google yang mempelopori Revolusi 4.0 untuk generasi milenial, juga ikut aktif akan menyumbang US & 5.000.000 untuk Covid-19, apabila target donasi tercapai sampai di hari terakhir.
Lewat halaman YouTube, Nirvana cuma berpesan bantu pengumpulan bantuan dana untuk mencegah Covid-19 dengan menjadi donatur sebagai bentuk setia kawan solidaritas di bawah World Health Organization (WHO). “Kita bisa melakukan dengan bersama sama,” kata Nirvana.
Nehemiah Zo penggemar fanatik Nirvana membalas : ini pesan gila. “Nobody: Kurt : raising money for Corona patients from beyond the grave,” tulisnya 11 Mei 2020.
Cobain beristirahatlah dengan tenang di jalanmu yang dipilih dan terpilih. (Erwin Kurai)
