Bekasi, Demokratis
Kemacetan lalu lintas di pintu tol Bekasi Timur sudah mencoreng wajah petugas lalu lintas maupun petugas perhubungan karena mereka dianggap enggan turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas.
Padahal jalan raya yang merupakan jalan vital menuju ke berbagai daerah seperti Jakarta atau Surabaya, Jawa Barat ini, memiliki ruas jalan yang cukup lebar namun jika tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas dipastikan akan terus mengalami kemacetan karena berbagai jenis kendaraan kerap berjubel di perempatan jalan raya di Kota Bekasi ini.
Seperti pantuan Demokratis ketika melintasi Jalan Joyo Matono, Jumat (10/9/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, jalan tersebut benar-benar seperti kapal pecah. Arus lalu lintas macet total. Baik menuju Bekasi, Jakarta, Cirebon lewat pintu tol Bekasi Timur juga benar-benar lumpuh.
Kemacetan ini sangat disesalkan karena tak seorang pun petugas yang tampak sehingga terjadilah kemacetan lalu lintas yang sangat parah. Apalagi waktu masih terlihat sore namun aparat petugas sudah menghilang.
Akibat kemacetan lalu lintas yang berjubel terjadilah adu klakson membuat situasi semakin gaduh dan bising. Tentu Kapolresta Kota Bekasi harus segera melakukan evaluasi terhadap petugas yang tak becus melaksanakan tugasnya di lapangan.
Ironisnya dari pemantauan Demokratis di Jalan Joyo Martono itu, jika waktu pagi dan siang petugas dari Satlantas cukup banyak di daerah ini. Tapi jika menjelang malam petugas sudah menghilang entah kemana padahal jika dilihat dari waktu masih termasuk masih jam tugas. (JS)