Tambun, Demokratis
Warga masyarakat Kampung Kedung Gede RW 15 Desa Setiamekar Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka tampak kompak bergotong royong membuang puing-puing bekas kebakaran tiga rumah kontrakan milik The Tjien Nio yang terjadi pada Jumat (10/10/2024) lalu sekitar pukul 09.30 Wib, yang habis ludes dilalap si jago merah.
Dari pengamatan Demokratis, Minggu (13/10/2024), warga bersama Ketua RT, dan bersama seorang notaris, Dedi Fuat, ikut terjun memanggul puing-puing bekas rumah kebakaran tersebut. Tanpa ada perintah warga pada berdatangan membawa karung masing-masing untuk mengangkut kemudian membuang ke satu kebun kosong yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Kepada Demokratis Dedi Fuat mengatakan, mereka merasa prihatin atas peristiwa kebakaran rumah milik Ibu The Tjoen Nio ini.
“Rasa impati saya atas kejadian ini, maka saya mengarahkan warga dari RT 02, RT 04, RT 03 DAN RT 01,” kata Dedi Fuat di tengah-tengah kesibukannya memanggul karung besar berisi puing-puing. Namun sayang, Ketua RW 05, Wira tak tampak dalam gotong royong tersebut.
Kesatuan dan persatuan masyarakat di lingkungan RW 15 dari pengamatan cukup kompak dan solid untuk memberikan bantuan terhadap orang yang mengalami musibah. Hal ini terbukti masyarakat yang kompak memberikan bantuan membuang puing-puing atas peristiwa kebakaran tersebut. Bahkan mulai dari terjadinya kebakaran semua warga tumpah ruah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, karena damkar agak lama datangnya dan akses jalan masuk ke lokasi kebakaran cukup sempit.
“Alhamdulillah warga RW 15 Kampung Kedung Gede, Desa Setiamekar Tambun, Bekasi, tetap kompak membantu warga di dalam kesusahan,” kata sejumlah warga kepada Demokratis. (Juanda Sipahutar)