Rabu, Desember 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menkominfo Tinjau Vaksinasi Tahap Dua Awak Media

Jakarta, Demokratis

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi awak media di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (16/3/2021).

“Pemerintah berharap para awak media yang menjadi garis depan mendapatkan herd immunity guna memudahkan aktifitas kejurnalistikannya,” ungkap Johnny, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

“Kita harapkan rekan-rekan media yang saat ini melakukan vaksinasi yang kedua, setelah itu bisa menghasilkan imunitas tubuh yang lebih kuat, sehingga dengan demikian bisa bekerja di garis depan dengan lebih efektif lagi,” tambah Johnny.

Menkominfo juga mengapresiasi kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemkes), Kemkominfo, Dewan Pers dan Persatuan Wartawan Indonesia dalam pelaksanaan vaksinasi bagi awak media ini.

“Sehingga proses vaksinasi tahap pertama bisa berlangsung dengan baik, dan selanjutnya vaksinasi kepada rekan-rekan media di tahap kedua dan di daerah-daerah bisa dilakukan dengan lebih cepat dan lebih lancar,” tandasnya.

Adapun vaksinasi tahap dua ini berlangsung pada 16 Maret dan 17 Maret 2021, serta ditargetkan menjangkau 5.512 insan pers.

“Kita patut bersyukur hari ini sedang dan terus dilakukan vaksinasi kedua bagi awak media di DKI Jakarta, keseluruhannya akan berjumlah 5.512 jurnalis,” jelasnya.

Johnny menjelaskan, vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini dilakukan oleh 28 tim dari petugas kesehatan di DKI Jakarta dan dibantu oleh petugas tim dari Jawa Barat.

“Proses vaksinasi berjalan dengan sangat baik mulai dari pendaftaran, proses dan alur pergerakan penerima vaksin, bagus sekali. Dan hasil akhirnya ternyata setiap vaksinator bisa melakukan vaksinasi, tadi setengah hari saja sudah ada yang bisa 40 (penerima vaksinasi),” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemkes Oscar Primadi mengatakan, awak media yang belum divaksinasi, baik tahap pertama dan kedua, tetap mempunyai hak yang sama.

“Teman-teman bisa divaksinasi, jika tidak bisa di sini bisa di tempat lain, karena kan ada empat basis antara lain institusi pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, institusi kementerian dan lembaga, tempat pelayanan umum seperti yang dilakukan di Senayan dan melalui drive thru melalui kerja sama dengan startup yang ada,” jelasnya.

Pemerintah, lanjutnya, membuka akses seluas-luasnya agar masyarakat dapat mencapai herd immunity.

“Tidak hanya di Jakarta, di daerah juga akan diberlakukan sama. Jadi sekali lagi, jangan khawatir vaksin untuk semua, kesehatan untuk semua, kita akan mampu mengendalikan ini. Optimis bahwa ini semua akan berjalan dengan baik,” tandasnya. (Red/Dem)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles