Senin, Desember 9, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tips Menjaga Keamanan IoT Dari Serangan Penjahat Siber

Perangatkat Internet of Things (IoT) mulai banyak digunakan masyarakat. Implementasinya dianggap mampu memberikan kemudahan bagi pengguna di semua sektor industri.

Meski demikian, perkembangan IoT selalu diikuti ancaman yang luar biasa jika tidak mendapat kendali yang tepat. Saat ini, IoT menjadi sasaran empuk bagi penjahat siber untuk masuk ke dalam rumah dan bisnis Anda.

Jika berhasil dibobol, serangan malware dan botnet (jaringan zombi) dapat menginfeksi perangkat komputer sehingga memungkinkan para penjahat siber mampu secara diam-diam memata-matai, mencuri data pribadi, hingga melakukan pemeras.

Oleh karena itu, masalah keamanan perangkat IoT sangat serius dan menjadi hal yang harus Anda waspadai. Sebagai langkah awal, kami merekomendasikan langkah-langkah pencegahan sederhana berikut ini:

 

  1. Gunakan layanan cloud server yang terpercaya

Langkah pertama adalah mempertimbangkan fungsi apa yang Anda butuhkan dari sebuah perangkat IoT. Jangan hanya karena kulkas atau TV bisa terhubung internet, maka Anda memakainya, tetapi pastikan juga brand yang Anda percaya menyediakan layanan cloud server yang aman.

 

  1. Gunakan jaringan terenkripsi

Sebaiknya gunakan koneksi terenkripsi setiap kali Anda mengakses jaringan. Seperti layanan VPN (Virtual Private Network) yang sangat aman untuk terhubung ke internet sehingga Anda bisa melakukan pertukaran data secara rahasia dan membuka situs tanpa membahayakan identitas online.

 

  1. Bangun sistem keamanan yang baik

Sebelum gunakan perangkat, ganti password atau kata sandi default dengan pengaturan baru. Buatlah kata sandi yang tidak mudah ditebak dan berbeda untuk setiap perangkat. Kata sandi tersebut harus memiliki panjang minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.

Hal ini penting karena kata sandi yang kuat adalah pertahanan terbaik Anda. Jika peretas berhasil mengetahui salah satu kata sandi Anda, maka mereka biasanya akan mencobanya lagi di layanan dan perangkat lain.

 

  1. Update firmware terbaru

Jika Anda ingin agar perangkat tetap aman terhadap serangan peretas, Anda harus selalu memperbaharui software IoT. Maka itu, lakukan pembaharuan perangkat firmware ke versi terbaru secara rutin jika memungkinkan.

 

  1. Buat jaringan terpisah

Idealnya, buatlah jaringan nirkabel terpisah untuk perangkat smart home milik Anda. Dengan cara ini, pengguna gadget tetap bisa menikmati akses internet, namun tidak dapat mengakses file penting. Bahkan jika salah satu perangkat IoT dibajak, maka kerusakannya akan bersifat terbatas karena peretas tidak dapat mengakses file pribadi dan data yang tersimpan di komputer rumah.

 

  1. Lakukan autentikasi

Mengingat isu sadap akhir-akhir ini semakin tinggi, maka tak ada salahnya bila perangkat diautentikasi. Autentikasi merupakan cara untuk mengetahui apakah pengguna yang mengakses ke suatu sistem adalah benar-benar memiliki hak penuh atau tidak.

Ini berarti memungkinkan Anda dapat mengetahui siapa yang terkoneksi dengan jaringan dan memantau arus traffic-nya. Akun anonim pun dapat dikenali dengan mudah dan diatasi lebih cepat.

Jadi, membiarkan keamanan perangkat IoT buruk sama saja dengan membiarkan pintu belakang rumah tidak terkunci. Oleh karena itu, lakukan langkah pencegahan seperti tips di atas agar dapat melindungi diri dari dampak serangan siber yang terjadi.

Bila sudah memenuhi kebutuhan dasar tersebut, maka Anda pun bisa nyaman menggunakan produk IoT apapun. (Rio/Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest Articles